Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 06 Juli 2023 |
KalbarOnline, Bandung - Satu atlet dari induk olahraga (inorga) panahan tradisional (Fespati) asal Kabupaten Ketapang, Greisya Adhellia Qorry, berhasil meraih medali emas dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VII di Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Greisya yang dikirim oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Ketapang sebagai salah satu perwakilan Provinsi Kalbar itu menyabet juara pertama untuk kategori 15 meter tingkat pelajar putri pada Selasa (04/07/2023).
Ketum Kormi Ketapang, Maria Raissa Sofia Rantan mengaku bangga dengan perolehan ini, hal itu lantaran Greisya mampu bersaing sekaligus menggeser 2000 peserta dari 38 provinsi se-Indonesia. Greisya dikatakannya sukses menjadi juara setelah menang tipis dari tim tuan rumah Jawa Barat.
Atas prestasi tersebut pula, Sasa–sapaan karib Maria Raissa Sofia Rantan mengungkapkan rasa syukurnya sembari memotivasi para atlet agar terus memacu semangat juang dan menjadikan kegagalan sebagai stimulan pelecut kemenangan pada momen-momen ke depan.
“Saya tetap bersyukur atas capaian ini. Karena di awal pertandingan sampai kemarin, kita sudah berupaya secara maksimal. Walaupun pencapaian medali Fespati tahun ini menurun, tapi kita harus tetap bersemangat dan menjadikan ini sebagai sebuah pelajaran berharga untuk meraih sukses kedepannya,” ujar Sasa.
Lebih lanjut Sasa berharap, agar kedepannya semua atlet pada seluruh inorga yang berada di kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, pasca Fornas 2023 ini, tetap terus berlatih dan meningkatkan porsi latihannya, sehingga pada saat mengikuti ajang nasional maupun internasional nantinya, dapat mengharumkan Kabupaten Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Bandung - Satu atlet dari induk olahraga (inorga) panahan tradisional (Fespati) asal Kabupaten Ketapang, Greisya Adhellia Qorry, berhasil meraih medali emas dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VII di Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Greisya yang dikirim oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Ketapang sebagai salah satu perwakilan Provinsi Kalbar itu menyabet juara pertama untuk kategori 15 meter tingkat pelajar putri pada Selasa (04/07/2023).
Ketum Kormi Ketapang, Maria Raissa Sofia Rantan mengaku bangga dengan perolehan ini, hal itu lantaran Greisya mampu bersaing sekaligus menggeser 2000 peserta dari 38 provinsi se-Indonesia. Greisya dikatakannya sukses menjadi juara setelah menang tipis dari tim tuan rumah Jawa Barat.
Atas prestasi tersebut pula, Sasa–sapaan karib Maria Raissa Sofia Rantan mengungkapkan rasa syukurnya sembari memotivasi para atlet agar terus memacu semangat juang dan menjadikan kegagalan sebagai stimulan pelecut kemenangan pada momen-momen ke depan.
“Saya tetap bersyukur atas capaian ini. Karena di awal pertandingan sampai kemarin, kita sudah berupaya secara maksimal. Walaupun pencapaian medali Fespati tahun ini menurun, tapi kita harus tetap bersemangat dan menjadikan ini sebagai sebuah pelajaran berharga untuk meraih sukses kedepannya,” ujar Sasa.
Lebih lanjut Sasa berharap, agar kedepannya semua atlet pada seluruh inorga yang berada di kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, pasca Fornas 2023 ini, tetap terus berlatih dan meningkatkan porsi latihannya, sehingga pada saat mengikuti ajang nasional maupun internasional nantinya, dapat mengharumkan Kabupaten Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini