Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 06 Juli 2023 |
KalbarOnline, Pontianak – Owner SMC Ponsel Mandala Putra mengalami kasus kecurian saat berkunjung di Sport Station, Ahmad Yani Megamal Pontianak. Handbag atau tas genggam miliknya yang tertinggal di atas tumpukan sepatu, diduga dicuri oleh salah seorang karyawan, Rabu (05/07/2023).
“Saya itu masuk ke toko Sport Station, liat-liat bentar lalu pergi ke toko lain,” kata Mandala kepada wartawan, Kamis (06/07/2023).
Namun saat mau bertransaksi, ternyata tas genggamnya sudah tidak ada. Mandala panik dan kembali ke toko Sport Station. Karena terakhir kali diingat, tas itu dibawa ke Sport Station. Mandala menyebut, di dalam tas genggam merek Bally tersebut berisi uang tunai Rp 7,3 juta.
“Salah satu karyawan tokonya sempat bilang tidak ada tas yang tinggal, karena kalau ada, pasti diamankan atau disimpankan,” ucap Mandala.
Tapi Mandala yakin, jika tas tersebut tertinggal di Sport Station. Dia pun meminta pihak Sport Station melihatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Menurut Mandala, pihak Sport Station sempat menolak dan mempersulit, tapi setelah didesak akhirnya diperbolehkan.
Mandala menduga, karyawan yang lain sudah tahu, namun menyembunyikan peristiwa tersebut.
“Dalam rekaman CCTV itulah baru terlihat ada salah seorang karyawan Sport Station yang sengaja mengambil tas di atas kotak sepatu,” ujar Mandala.
Mandala melanjutkan, setelah semuanya terungkap, tas tersebut akhirnya dikembalikan. Walau sempat dibawa pulang ke rumahnya oleh pelaku. Tapi tasnya dititipkan ke tukang parkir.
Mandala menilai tidak ada itikad baik dari pelaku maupun dari pihak Sport Station atas kejadian tersebut. Sehingga dia memutuskan untuk membuat laporan polisi.
“Saya sudah laporkan ke Polsek Pontianak Selatan,” tutup Mandala.
Sementara itu, saat dihubungi, salah satu supervisor Sport Station belum memberikan tanggapan apapun. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Owner SMC Ponsel Mandala Putra mengalami kasus kecurian saat berkunjung di Sport Station, Ahmad Yani Megamal Pontianak. Handbag atau tas genggam miliknya yang tertinggal di atas tumpukan sepatu, diduga dicuri oleh salah seorang karyawan, Rabu (05/07/2023).
“Saya itu masuk ke toko Sport Station, liat-liat bentar lalu pergi ke toko lain,” kata Mandala kepada wartawan, Kamis (06/07/2023).
Namun saat mau bertransaksi, ternyata tas genggamnya sudah tidak ada. Mandala panik dan kembali ke toko Sport Station. Karena terakhir kali diingat, tas itu dibawa ke Sport Station. Mandala menyebut, di dalam tas genggam merek Bally tersebut berisi uang tunai Rp 7,3 juta.
“Salah satu karyawan tokonya sempat bilang tidak ada tas yang tinggal, karena kalau ada, pasti diamankan atau disimpankan,” ucap Mandala.
Tapi Mandala yakin, jika tas tersebut tertinggal di Sport Station. Dia pun meminta pihak Sport Station melihatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Menurut Mandala, pihak Sport Station sempat menolak dan mempersulit, tapi setelah didesak akhirnya diperbolehkan.
Mandala menduga, karyawan yang lain sudah tahu, namun menyembunyikan peristiwa tersebut.
“Dalam rekaman CCTV itulah baru terlihat ada salah seorang karyawan Sport Station yang sengaja mengambil tas di atas kotak sepatu,” ujar Mandala.
Mandala melanjutkan, setelah semuanya terungkap, tas tersebut akhirnya dikembalikan. Walau sempat dibawa pulang ke rumahnya oleh pelaku. Tapi tasnya dititipkan ke tukang parkir.
Mandala menilai tidak ada itikad baik dari pelaku maupun dari pihak Sport Station atas kejadian tersebut. Sehingga dia memutuskan untuk membuat laporan polisi.
“Saya sudah laporkan ke Polsek Pontianak Selatan,” tutup Mandala.
Sementara itu, saat dihubungi, salah satu supervisor Sport Station belum memberikan tanggapan apapun. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini