Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 11 Juli 2023 |
KalbarOnline, Putussibau - Seorang pria berusia 46 tahun bernama Wihelmus, warga Dusun Teliae, Desa Benua Ujung, Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, pada Selasa (11/07/2023) pagi.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyampaikan, bahwa Wihelmus sebelumnya dinyatakan hilang di sungai pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023.
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban pagi tadi," terang Junetra.
Junetra menceritakan, bahwa kronologis kejadiaan nahas itu bermula saat korban dari Dusun Teliae pergi ke Dusun Paat untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya. Setelah di gedung tempat acara berlangsung, korban berkunjung ke tempat keluarganya untuk bersilaturahmi. Sekira pukul 17.00 WIB, korban pergi ke tepi sungai untuk buang air kecil, karena di tepi sungai ada genangan air dan tanah licin, korban terpeleset ke sungai dan tenggelam.
"Arus sungai sangat deras pada saat itu, yang mengakibatkan korban terbawa arus dan tenggelam," terangnya.
Junetra melanjutkan, bahwa usaha tim SAR gabungan dalam menemukan korbam berakhir setelah pencarian hari ketiga.
"Setelah pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, korban ditemukan ke arah hilir sungai berjarak 9,27 nautical mile," jelasnya.
Pasca ditemukan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi dan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu," katanya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut diantaranya Tim Rescue Pos SAR Sintang, Polres Kapuas Hulu, BPBD Kapuas Hulu, Polsek Embaloh Hulu, Satpol PP Kapuas Hulu, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Potensi SAR Sintang, Puskesmas Embaloh Hulu perangkat Desa Saujung Segiling Manik serta masyarakat setempat dan keluarga korban. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau - Seorang pria berusia 46 tahun bernama Wihelmus, warga Dusun Teliae, Desa Benua Ujung, Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, pada Selasa (11/07/2023) pagi.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyampaikan, bahwa Wihelmus sebelumnya dinyatakan hilang di sungai pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023.
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban pagi tadi," terang Junetra.
Junetra menceritakan, bahwa kronologis kejadiaan nahas itu bermula saat korban dari Dusun Teliae pergi ke Dusun Paat untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya. Setelah di gedung tempat acara berlangsung, korban berkunjung ke tempat keluarganya untuk bersilaturahmi. Sekira pukul 17.00 WIB, korban pergi ke tepi sungai untuk buang air kecil, karena di tepi sungai ada genangan air dan tanah licin, korban terpeleset ke sungai dan tenggelam.
"Arus sungai sangat deras pada saat itu, yang mengakibatkan korban terbawa arus dan tenggelam," terangnya.
Junetra melanjutkan, bahwa usaha tim SAR gabungan dalam menemukan korbam berakhir setelah pencarian hari ketiga.
"Setelah pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, korban ditemukan ke arah hilir sungai berjarak 9,27 nautical mile," jelasnya.
Pasca ditemukan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi dan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu," katanya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut diantaranya Tim Rescue Pos SAR Sintang, Polres Kapuas Hulu, BPBD Kapuas Hulu, Polsek Embaloh Hulu, Satpol PP Kapuas Hulu, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Potensi SAR Sintang, Puskesmas Embaloh Hulu perangkat Desa Saujung Segiling Manik serta masyarakat setempat dan keluarga korban. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini