Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Minggu, 16 Juli 2023 |
KalbarOnline.com - Sengketa Blue Bird yang dilaporkan oleh Mintarsih, mantan direktur sekaligus tante Indra Priawan ternyata juga menyeret nama suami Nikita Willy itu.
Menurut Mintarsih, dirinya mengalami kerugian karena sahamnya senilai 21,7 persen di perusahaan taksi tersebut tidak dibayarkan.
Selama menjabat sebagai direktur pun, Mintarsih mengaku gajinya belum diterima.
Oleh sebab itu, Mintarsih melaporkan pihak-pihak yang merugikannya, termasuk Indra Priawan.
Indra Priawan sendiri merupakan anak dari Chandra Suharto Djokosoetono, anak mendiang sang kakak.
"Ada kakak, ada adik, dari kakak sudah meninggal jadi empat anak. (Dilimpahkan ke anak) iya namanya sudah nggak ada, untung satu masih hidup jadi langsung dipanggil," tutur Mintarsih, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (15/7).
Mintarsih menyebut, harta yang seharusnya menjadi miliknya turut dinikmati oleh Indra.
Apalagi Indra bolak-balik liburan ke luar negeri, termasuk Amerika Serikat.
"Jadi sebetulnya, Indra yang dianggap masyarakat yang hidupnya begitu mewah itu salah satu yang lain juga punya harta yang sama,” ungkap Mintarsih.
“Cuma bedanya satu memakai, sebagian tetap dipakai, yang lain menyimpan untuk tanah di Amerika atau di mana, iya (Indra) disinyalir memakai, yang terus-terusan pergi ke luar negeri," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Mintarsih juga mengaku sudah tiga kali mensomasi Blue Bird.
Dirinya baru mendapat tanggapan pada somasi ketiga.
Namun, Mintarsih mengatakan bahwa dirinya tidak puas, meski keluhannya sudah dijawab. (*)
KalbarOnline.com - Sengketa Blue Bird yang dilaporkan oleh Mintarsih, mantan direktur sekaligus tante Indra Priawan ternyata juga menyeret nama suami Nikita Willy itu.
Menurut Mintarsih, dirinya mengalami kerugian karena sahamnya senilai 21,7 persen di perusahaan taksi tersebut tidak dibayarkan.
Selama menjabat sebagai direktur pun, Mintarsih mengaku gajinya belum diterima.
Oleh sebab itu, Mintarsih melaporkan pihak-pihak yang merugikannya, termasuk Indra Priawan.
Indra Priawan sendiri merupakan anak dari Chandra Suharto Djokosoetono, anak mendiang sang kakak.
"Ada kakak, ada adik, dari kakak sudah meninggal jadi empat anak. (Dilimpahkan ke anak) iya namanya sudah nggak ada, untung satu masih hidup jadi langsung dipanggil," tutur Mintarsih, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (15/7).
Mintarsih menyebut, harta yang seharusnya menjadi miliknya turut dinikmati oleh Indra.
Apalagi Indra bolak-balik liburan ke luar negeri, termasuk Amerika Serikat.
"Jadi sebetulnya, Indra yang dianggap masyarakat yang hidupnya begitu mewah itu salah satu yang lain juga punya harta yang sama,” ungkap Mintarsih.
“Cuma bedanya satu memakai, sebagian tetap dipakai, yang lain menyimpan untuk tanah di Amerika atau di mana, iya (Indra) disinyalir memakai, yang terus-terusan pergi ke luar negeri," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Mintarsih juga mengaku sudah tiga kali mensomasi Blue Bird.
Dirinya baru mendapat tanggapan pada somasi ketiga.
Namun, Mintarsih mengatakan bahwa dirinya tidak puas, meski keluhannya sudah dijawab. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini