KalbarOnline.com – Cinta merupakan emosi yang indah dan kompleks yang bisa membuat jantungmu berdetak kencang.
Namun, ada saat-saat kamu merasa bahwa cinta kekasihmu kepada kamu tidak lagi sama seperti dahulu, saat-saat pertama kalian jatuh cinta.
Tentu saja hal tersebut bisa membuat kamu merasa bingung dan sakit hati, apalagi jika kamu mendapatkan firasat bahwa kekasihmu berselingkuh serta tidak mencintaimu lagi.
Nah, untuk menghilangkan keraguanmu, berikut tanda-tanda bahwa pasanganmu mungkin tidak lagi mencintaimu sebanyak yang kamu pikirkan, seperti dikutip laman Pulse.ng.
· Menghindari komunikasi
Sebagaimana diketahui, komunikasi yang efektif adalah tulang punggung dari setiap hubungan yang sehat.
Sebab, tidak mungkin seseorang menjauh dari orang yang ddicintai selama berhari-hari dan berminggu-minggu.
Pasalnya, cinta sejati tumbuh dalam komunikasi yang transparan, penuh hormat, dan tulus.
Oleh sebab itu, jika kekasihmu selalu menghindari komunikasi, bisa jadi itu merupakan tanda dia tak lagi mencintaimu.
· Kata-kata dan tindakan tidak selaras
Siapa pun bisa mengatakan aku mencintaimu, namun hanya tindakan yang benar-benar mengungkapkan ketulusan kata-kata tersebut. Artinya, kata-kata bisa menipu.
Bagaimana dengan kekasihmu? Apakah dia konsisten menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan perhatian?
Atau apakah tindakannya berbeda dengan kata-kata yang sering dia ucapkan?
Jika dia sering mengubah apa yang dia katakan dan berbicara dengan cara yang membingungkan, ketahuilah bahwa itu merupakan tanda yang jelas, dia sedang berpura-pura.
· Egois
Hubungan yang sehat biasanya selalu mementingkan kebutuhan pasangan dan perlu kerja sama, bukan mementingkan diri sendiri.
Pasangan yang hanya berpura-pura mencintaimu mungkin saja menunjukkan keegoisan tingkat tinggi.
Nah, jika pasanganmu terus-menerus mementingkan keinginan dan kebutuhannya sendiri serta menyampingkan keinginan kamu tanpa memikirkan perasaanmu, itu tandanya dia tidak mencintaimu.
Sebab, hubungan yang dibangun di atas cinta, membutuhkan keseimbangan antara memberi dan menerima, tidak hanya ingin menerima saja. (*)
Comment