Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 10 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Honda memiliki salah satu mobil hybrid coupe dua pintu bergaya sport yakni CR-Z. Sayang, Honda menghentikan CR-Z pada 2016 setelah enam tahun gagal di pasar. Namun belakangan diketahui, mobil dengan gaya yang unik telah didaftarkan kembali merek dagangnya.
Diketahui, Honda telah mengajukan permohonan merek dagang untuk CR-Z ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). Seperti diungkapkan MotorTrend, permohonan merek dagang ini diajukan pada 29 Juli lalu serta telah diterima, meskipun belum ditugaskan ke penguji.
Menurut daftar tersebut, nama CR-Z yang diajukan dapat digunakan untuk suku cadang struktural mobil. Hal tersebut jelas mengisyaratkan kembalinya Honda CR-Z yang telah disuntik mati Honda beberapa tahun lalu.
Dilansir dari Carscoops, Honda sendiri dilaporkan sedang kesulitan. Untuk itu Honda berusaha memaksimalkan keuntungan setelah kehilangan Civic Coupe, Fit dan Accord manual di beberapa pasar. Termasuk rumah mereka di Jepang. Sehingga CR-Z modern atau yang lebih baru diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan Honda, baik dengan powertrain bensin-listrik atau baterai-listrik di dalam mobil tersebut.
Menurut CarSalesBase, 2011 adalah tahun terbaik CR-Z di Amerika Serikat, dengan penjualan 11.330 unit. Sedangkan 4.192 unit lainnya berhasil dijual pada tahun berikutnya. Serta 4.550, 3.562, dan 3.073 unit masing-masing sepanjang 2013-2015. Lalu 2.338uni pada 2016, 705 unit pada 2017 dan akhirnya hanya terjual 38 unit pada 2018.
CR-Z tidak begitu populer di Eropa, dengan penjualan 5.704, 4.385 dan 2.065 unit tiap tahunnya pada 2010 hingga 2012. Dan semkain turun hingga hanya terjual 1 unit pada 2016. CR-Z merupakan mobil hybrid bergaya khas mobil sport dua pintu, yang mengusung mesin 1.500 cc i-VTEC dengan Integrated Motor Assist (IMA) dan baterai lithium-ion 18,8 kW. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT, dan memiliki tenagan maksimal 136 ps dan torsi 190 Nm.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Honda memiliki salah satu mobil hybrid coupe dua pintu bergaya sport yakni CR-Z. Sayang, Honda menghentikan CR-Z pada 2016 setelah enam tahun gagal di pasar. Namun belakangan diketahui, mobil dengan gaya yang unik telah didaftarkan kembali merek dagangnya.
Diketahui, Honda telah mengajukan permohonan merek dagang untuk CR-Z ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). Seperti diungkapkan MotorTrend, permohonan merek dagang ini diajukan pada 29 Juli lalu serta telah diterima, meskipun belum ditugaskan ke penguji.
Menurut daftar tersebut, nama CR-Z yang diajukan dapat digunakan untuk suku cadang struktural mobil. Hal tersebut jelas mengisyaratkan kembalinya Honda CR-Z yang telah disuntik mati Honda beberapa tahun lalu.
Dilansir dari Carscoops, Honda sendiri dilaporkan sedang kesulitan. Untuk itu Honda berusaha memaksimalkan keuntungan setelah kehilangan Civic Coupe, Fit dan Accord manual di beberapa pasar. Termasuk rumah mereka di Jepang. Sehingga CR-Z modern atau yang lebih baru diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan Honda, baik dengan powertrain bensin-listrik atau baterai-listrik di dalam mobil tersebut.
Menurut CarSalesBase, 2011 adalah tahun terbaik CR-Z di Amerika Serikat, dengan penjualan 11.330 unit. Sedangkan 4.192 unit lainnya berhasil dijual pada tahun berikutnya. Serta 4.550, 3.562, dan 3.073 unit masing-masing sepanjang 2013-2015. Lalu 2.338uni pada 2016, 705 unit pada 2017 dan akhirnya hanya terjual 38 unit pada 2018.
CR-Z tidak begitu populer di Eropa, dengan penjualan 5.704, 4.385 dan 2.065 unit tiap tahunnya pada 2010 hingga 2012. Dan semkain turun hingga hanya terjual 1 unit pada 2016. CR-Z merupakan mobil hybrid bergaya khas mobil sport dua pintu, yang mengusung mesin 1.500 cc i-VTEC dengan Integrated Motor Assist (IMA) dan baterai lithium-ion 18,8 kW. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT, dan memiliki tenagan maksimal 136 ps dan torsi 190 Nm.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini