KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima kunjungan dari Kamar Dagang dan Industri Pengusaha Tionghoa Sarawak atau Associated Chambers of Commerce and Industry of Sarawak (Acccis), di ruang kerjanya, Jumat (26/05/2023).
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu bertujuan untuk menjajaki peluang dan konektivitas bisnis perdagangan antara Sarawak dengan Provinsi Kalimantan Barat.
Gubernur Sutarmidji mengapresiasi atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Acccis ke Provinsi Kalbar guna membuka hubungan bilateral antara keduanya.
“Tadi Acccis berkunjung ke Kalbar untuk memperoleh informasi kebijakan dan harapan Pemprov Kalbar terhadap dampak bisnis dan perdagangan antar para pelaku bagi perekonomian Kalbar secara khusus, tentunya juga bagi negara bagian Sarawak,” ungkap Sutarmidji.
Selain itu dirinya menambahkan bahwa Acccis membuka peluang investasi di perbatasan kedua daerah tersebut pada sektor pariwisata dan industri lainnya.
“Peluang investasi di perbatasan kita, salah satunya peluang menggarap potensi wisata Pantai Temajuk di Kabupaten Sambas dan membangun industri pengolahan barang setengah jadi di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada Acccis mengenai akses transportasi antara kedua daerah untuk juga diperhatikan secara bersama-sama, agar memudahkan mobilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Provinsi Kalbar dan negara Sarawak, Malaysia.
“Saya tadi juga telah menyampaikan untuk segera membuka jalur transportasi udara antara Pontianak ke Kuching. Pemprov Kalbar juga telah mengirimkan surat kepada kementerian perhubungan untuk meminta pemerintah pusat membuka jalur penerbangan internasional di Bandara Supadio Pontianak. Semoga ini dapat cepat ditindaklanjuti,” kata Sutarmidji.
Terkait pelayanan perizinan kepada para investor yang mau berinvestasi di Provinsi Kalbar, dirinya mengungkapkan bahwa pelayanan perizinan sangat terbuka lebar bagi investor dan kemudahan pelayanan perizinan saat ini sudah sesuai mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Silahkan bagi investor yang mau berinvestasi ke Kalbar, untuk pelayanan perizinan kita sudah online melalui Online Single Submission (OSS) sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Dato Tan Jit Kee selaku President Acccis dan KCGCCI mengutarakan, bahwa kedatangannya ke Provinsi Kalbar untuk menjajaki peluang dan konektivitas bisnis dalam rangka menjalin hubungan bagi para pelaku bisnis yang ada di Provinsi Kalbar.
“Kami melakukan kunjungan misi dagang ke Provinsi Kalbar dalam rangka mencari konektivitas dan mencari peluang bisnis yang ada di Kalbar dan Gubernur Kalbar menyambut baik kunjungan ini,” ujar Dato Tan.
Dalam pertemuan itu, turut dihadiri Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono, Konsulat Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri dan para kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Kalbar. (Jau)
Comment