Tahun Politik, Duta Genre Harus Netral

KalbarOnline, Pontianak – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar menggelar Apresiasi Duta Genre (Generasi Berencana) tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023.

Sebanyak 14 pasangan putra dan putri atau 28 orang peserta dari 14 kabupaten/kota akan bersaing untuk menjadi yang terbaik, untuk dikirim ke ajang Duta Genre ke tingkat Nasional.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sekretaris BKKBN Kalbar, Abdul Rahman, mengatakan, pemilihan Duta Genre ini digelar setiap tahun, mulai dari tingkat kabupaten/kota pemilihannya.

“Pemilihan Duta Genre ini dari kabupaten/kota menyeleksi satu pasang yang kemudian dikirim ke tingkat provinsi. Kemudian yang terakhir nanti pada ajang Duta Genre pada tingkat nasional, untuk mewakili Kalimantan Barat,” ungkapnya usai acara pembukaan Apresiasi Duta Genre Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023, di Aula BKKBN Kalbar, Kamis (20/07/2023).

Pada kesempatan tersebut, Abdul Rahman menegaskan, menjelang pemilu 2024, Duta Genre harus bersikap netral.

“Kita sampaikan kepada Duta Genre ini,  menghadapi tahun politik 2024 nanti, Duta Genre harus netral,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kata Abdul Rahman, para remaja yang tergabung di Duta Genre ini masih polos, jangan sampai “titel” yang mereka peroleh sebagai Duta Genre di kabupaten/kota yang nantinya akan berpihak kepada salah satu calon legislatif pada pemilu 2024.

“Kita berharap para Duta Genre ini melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya sebagai Duta Genre, sebagai konselor supaya memberikan arahan, masukan serta saran kepada remaja-remaja dalam hal permasalahan remaja baik narkoba, pernikahan usia dini dan lainnya,” harapnya.

Baca Juga :  Kalbar Award 2023, Salah Satu The Best Event yang Pernah Dibuat Pemprov Kalbar

Abdul Rahman turut berharap, para Duta Genre dapat menyebarkan informasi tentang permasalahan-permasalahan remaja. “Mereka ini tergabung dalam forum Genre di kabupaten/kota dan juga tergabung di Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja,” ujarnya.

Abdul Rahman kembali menjelaskan, bahwa PIK Remaja inikan dari, untuk dan oleh remaja segala permasalahan-permasalahan remaja, di forum inilah mereka sampaikan kepada teman-teman di konselor tersebut.

“Sebagaimana diketahui dari data survei, para remaja ini kalau curhat masalah pribadi, kebanyakan kepada sesama remaja, dengan menyampaikan dari hati ke hati terhadap permasalahannya, kita berharap Duta Genre inilah memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan sosialisasi kepada para remaja,” jelasnya.

Kemudian target selanjutnya kepada para remaja, yakni sasaran dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kalbar ini. Para remaja ini adalah calon-calon ibu yang menjadi orang tua yang akan melahirkan.

“Kita harapkan para Duta Genre ini akan menyebarkan informasi, bagaimana pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi dan sehat kepada para remaja-remaja yang di daerahnya masing-masing, supaya nanti pada saat mereka melangsungkan pernikahan, akan melahirkan bayi yang sehat dan ibu yang sehat,” harap Abdul Rahman.

Ketua Panitia Apresiasi Duta Genre tingkat Provinsi Kalbar 2023, Fahrizi Athala Kurniawan mengatakan, seleksi Duta Genre untuk tingkat provinsi yang proses penilaian di Bulan Mei. Akan tetapi terhitung dari Januari hingga Februari 2023 sudah mulai penyeleksian dari media sosial, dari program kerja di PIK-R masing-masing.

Baca Juga :  Sutarmidji : Tak Mematok Target, Lakukan Tugas Sebaik-baiknya

“Kami selalu minta masukan dari teman-teman dari forum Duta Genre, kabupaten/kota, dinas atau OPD terkait, untuk mengirimkan perwakilan dari masing-masing daerah, karena merekalah yang memiliki hak dan kewajiban,” terangnya.

Kemudian berkaitan Duta Genre harus netral pada tahun politik ini, Fahrizi menegaskan sangat setuju dengan pernyataan Sekretaris BKKBN Kalbar, menurutnya memasuki tahun politik, pasti banyak pihak-pihak yang mendekati pemilih pemula atau remaja yang kebetulan anak-anak Genre.

“Anak Genre ini yang rata-rata pemilih pemula, untuk memilih caleg atau kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi, kami Genre Kalbar selalu menekankan kepada siapapun, dan apapun yang diberikan dari pihak-pihak calon, maka kita lihat untuk kedepannya, apa maksudnya dan apa tujuannya, supaya tidak disalahgunakan,” tuturnya.

Sekali lagi, kata Fahrizi, bahwa Duta Genre tidak akan memihak kepada calon siapapun. Karena remaja harus netral dan harus balance antara satu dengan yang lainnya.

“Kami di Duta Genre tetap netral, dan tidak memihak kepada calon manapun dalam pemilihan pemilu 2024,” tegas Fahrizi yang juga Ketua Forum Genre Kalimantan Barat itu. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment