Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 07 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Mempawah - Perjalanan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuju kembali ke Kota Pontianak harus terhenti di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (7/8).
Hal ini lantaran sebelumnya di desa itu baru saja dihantam angin puting beliung. Dari pantauan awak media, puluhan atap rumah warga rusak. Ada pula yang rumahnya bahkan roboh.
Melihat hal itu, Gubernur Sutarmidji pun turun dari kendaraannya untuk memantau kondisi terkini di lokasi kejadian. Tak ayal, Sutarmidji pun lantas dikerumuni warga.
Kepada awak media, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera mendata warga yang terdampak serta kebutuhan yang diperlukan untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar.
“(Bencana) ini cukup berat. Nanti kita lihat laporan dari (pemerintah) kabupaten berapa rumah yang perlu dibantu dan sebagainya,” kata Sutarmidji.
Meski begitu, Sutarmidji bersyukur tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu.
“Untungnya tidak ada korban. Tapi bangunan dan atapnya banyak yang rusak, nanti biar (pemerintah) kabupaten yang mendata,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, tampak pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian. Tampak pula petugas PLN tampak sibuk membenahi kabel listrik dikarenakan beberapa tiang listrik ikut tumbang akibat kejadian itu. (Jau/KalbarOnline)
KalbarOnline, Mempawah - Perjalanan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuju kembali ke Kota Pontianak harus terhenti di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (7/8).
Hal ini lantaran sebelumnya di desa itu baru saja dihantam angin puting beliung. Dari pantauan awak media, puluhan atap rumah warga rusak. Ada pula yang rumahnya bahkan roboh.
Melihat hal itu, Gubernur Sutarmidji pun turun dari kendaraannya untuk memantau kondisi terkini di lokasi kejadian. Tak ayal, Sutarmidji pun lantas dikerumuni warga.
Kepada awak media, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera mendata warga yang terdampak serta kebutuhan yang diperlukan untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar.
“(Bencana) ini cukup berat. Nanti kita lihat laporan dari (pemerintah) kabupaten berapa rumah yang perlu dibantu dan sebagainya,” kata Sutarmidji.
Meski begitu, Sutarmidji bersyukur tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu.
“Untungnya tidak ada korban. Tapi bangunan dan atapnya banyak yang rusak, nanti biar (pemerintah) kabupaten yang mendata,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, tampak pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian. Tampak pula petugas PLN tampak sibuk membenahi kabel listrik dikarenakan beberapa tiang listrik ikut tumbang akibat kejadian itu. (Jau/KalbarOnline)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini