KalbarOnline, Pontianak – Mulai kemarin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson. Kedatangan Harisson bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari di Bumi Khatulistiwa langsung disambut dengan penuh suka cita.
Penyambutan dilaksanakan dengan prosesi adat Dayak dan Melayu khas Kalbar di Gedung VIP Pemerintah Provinsi (Pemprov), Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (06/09/2023) pagi.
Kemudian siang harinya, Pemprov Kalbar langsung melaksanakan serah terima memori jabatan antara Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar masa jabatan 2018 – 2023, Sutarmidji-Ria Norsan (Midji-Norsan), kepada Pj Gubernur Kalbar Harisson, di Aula Garuda, Kantor Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan memori jabatan antara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar masa jabatan 2018 – 2023 Lismaryani kepada Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari.
Usai prosesi tersebut, seluruh tamu yang hadir mengucapkan selamat kepada Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari. Suasana haru pun pecah, saat Gubernur dan Wagub Kalbar masa jabatan 2018 – 2023 Sutarmidji-Ria Norsan juga disalami oleh satu per satu tamu yang hadir.
Mulai dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati dan wali kota se-Kalbar, hingga seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan pemprov, masing-masing mengucapkan terima kasih atas dedikasi Midji-Norsan selama lima tahun terakhir memimpin Kalbar.
Dalam kesempatan itu, Midji pun tak segan memeluk erat para mantan bawahannya yang pria. Sementara sang istri, tak kuasa menahan air mata, karena haru menyelimuti perpisahan tersebut.
Tangis yang sempat pecah dari sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) karena harus berpisah dengan sosok pemimpin mereka, kemudian berubah menjadi kemeriahan. Dari Aula Garuda, acara dilanjutkan dengan pelepasan Midji-Norsan. Diiringi musik tanjidor, Sutarmidji bersama Lismaryani dan para mantan ajudan mereka, diarak menaiki mobil hias berbentuk perahu lancang kuning khas Melayu.
Sementara Ria Norsan dan Erlina, juga bersama para mantan ajudannya menaiki mobil hias kedua, berbentuk replika perahu tambe khas suku Dayak Kapuas Hulu.
Rombongan arak-arakan dimulai dengan tanjidor, lalu dipimpin Pj Gubernur Harisson dan Pj Ketua TP-PKK Windy Prihastari, berjalan kaki bersama para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov. Lalu mobil hias perahu lancang kuning dan perahu tambe yang dinaiki Midji-Norsan menyusul di bagian belakang.
Suasana di sepanjang rute arak-arakan yang dimulai dari depan Gedung Pelayanan Terpadu, hingga gerbang keluar kantor gubernur itu terasa begitu semarak.
Di kiri dan kanan rute perjalanan, ribuan ASN Pemprov Kalbar ikut mengantar pelepasan Midji-Norsan. Penuh semangat, mereka mengelu-elukan mantan pemimpin Kalbar masa jabatan 2018 – 2023 itu, sambil melambaikan bendera Pemprov Kalbar di tangan.
Kedua pasangan mantan kepala daerah itu tampak begitu dicintai oleh seluruh mantan bawahan mereka. Suasana pun mencair, Midji-Norsan dan istri tak segan, dan bahkan rela untuk berdesak-desakan melayani ASN yang sekadar ingin mengabadikan momen dengan foto bersama.
Diwawancarai awak media sebelum meninggalkan kantor gubernur, Gubernur Kalbar masa jabatan 2018 – 2023 Sutarmidji menilai, Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang selama ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), tentu sudah paham mengenai tata kelola pemerintahan yang baik.
Intinya kata Sutarmidji, Pj Gubernur tinggal menjalankan segala sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku. Dirinya memastikan jika itu dilakukan, tidak akan ada masalah yang muncul.
“Jalankan saja pemerintahan sesuai dengan aturan, itu saja. Kemudian kalau itu memang kebijakan (susah diputuskan), kemudian harus menggunakan diskresi, ya gunakan. Jangan takut untuk mengeksekusi segala sesuatu karena ketidakpahaman kita, atau sebenarnya kita paham, cuman takut saja,” katanya.
Ketika hal itu bisa dilakukan, lanjut Sutarmidji, maka roda pemerintahan pasti akan berjalan dengan baik. Dirinya lantas berpesan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, agar pemerintah daerah bisa menjaga angka inflasi. Kemudian mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024, mulai dari pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Itu tugas utama (Pj Gubernur). Kalau tata kelola pemerintahan yang lain, saya rasa semuanya sudah sesuai jalurnya, dan itu dibuktikan dengan penilaian-penilain pusat kepada kita,” ucapnya.
Sutarmidji turut berpesan kepada seluruh ASN pemprov untuk menjaga keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih selama ini. Karena keberhasilan tersebut menurutnya merupakan jerih payah dari jajaran ASN itu sendiri.
“Tentang tata kelola pemerintan ada beberapa yang masih perlu ditingkatkan, kalau perlu (nilai) MCP (Monitoring Center For Prevention) KPK itu, kita (Pemprov) bisa di urutan satu atau dua (nasional), itu saja pesannya,” katanya.
Sementara Wakil Gubernur Kalbar masa jabatan 2018 – 2023, Ria Norsan mengucapkan selamat kepada Harisson yang telah resmi mengemban tugas sebagai Pj Gubernur.
Ria Norsan yakin Harisson mampu menjalankan tugas dengan baik. Karena selain dinilainya memiliki pengalaman yang mumpuni, Harisson juga telah lama menjabat sebagai sekda yang tentunya sudah memahami tata kelola pemerintahan.
“Sehingga saya tidak khawatir ke depannya. Kami juga yakin Pak Harisson akan melanjutkan program-program kami yang belum terselesaikan, Insya Allah akan diselesaikan dan dilanjutkan,” kata Ria Norsan.
Selain itu Ria Norsan turut berpesan kepada ASN Pemprov untuk tetap menjaga ritme kinerja dan menjaga keberhasilan yang telah diraih selama ini.
“Bekerjalah dengan sebaiknya yakni jujur, disiplin dan ikhlas. Kalau kerja jujur, disiplin dan ikhlas Insya Allah menjadi ladang amal di kemudian hari,” pungkasnya. (Jau)
Comment