KalbarOnline.com – Jasad yang diklaim sebagai alien yang dihadirkan dalam sidang mengenai UU Perlindungan Ruang Angkasa membuat heboh sidang luar biasa di Parlemen Meksiko.
Jasad tersebut diperlihatkan oleh seorang peneliti UFO bernama Jaime Maussan.
Namun, salah satu yang skeptis dengan klaim tersebut adalah Julieta Fierro.
Menurut peneliti National Autonomous University of Mexico itu mengatakan bahwa banyak rincian yang tidak masuk akal.
Julieta juga membantah klaim kampusnya bahwa dirinya mendukung temuan tersebut.
Maussan menuturkan National Autonomous University of Mexico melakukan tes pada jasad.
Ternyata, hasilnya lebih dari 30% DNA spesimen tidak diketahui yang merujuk bahwa mereka bukan bagian dari evolusi terestrial manusia.
Namun, para ilmuwan butuh teknologi lebih maju dari sinar-X yang diklaim digunakan untuk menentukan apakah tubuh tertentu masuk dalam klasifikasi ‘bukan manusia’.
“Maussan telah melakukan banyak hal. Dia mengatakan telah berbicara dengan Virgin of Guadalupa,” kata Julieta dikutip dari AP, Kamis (14/9).
“Dia mengatakan kepada saya makhluk luar angkasa tidak berbicara kepada saya seperti kepada dirinya karena saya tidak percaya mereka,” imbuhnya.
Temuan di Cusco, Peru itu dinilai juga mencurigakan.
Dia menyebut, aneh jika mereka mengambil sesuatu yang bisa jadi harta bangsa Peru tanpa mengundang duta besar negara itu.
Sementara itu, anggota kongres Sergio Gutierrez menyampaikan bahwa pihaknya belum mengambil sikap pada temuan Maussan.
Selain itu, dia menekankan pentingnya mendengarkan semua orang dan semua opini.
Sergio memandang positif soal dialog yang transparan soal masalah makhluk luar angkasa itu.
Laporan USA Today menyebut, klaim Maussan tersebut disampaikan tanpa bukti pihak ketiga.
Laman tersebut juga mengatakan banyak temuan Maussan yang terbukti salah. (*)
Comment