Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Film pendek pendek berjudul "Selesai" karya Disporapar Provinsi Kalbar berhasil meraih juara kedua pada Festival Film Pendek Anti Korupsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Namun siapa sangka, bahwa film yang akan lanjut mengikuti Festival Film Pendek Anti Korupsi 2023 di tingkat nasional itu diangkat dari kisah nyata.
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari tak menampik, bahwa film ini memang terinspirasi dari fakta bagaimana dirinya bersama tim berupaya keras memberantas praktek pungli, yang mungkin selama ini sudah terjadi dalam proses pembenahan GOR Khatulistiwa Pontianak.
“Kisah dalam film itu kan mengangkat tentang memberantas pungli di lapangan, yakni di Gor Khatulistiwa. Kami ingin menggambarkan, apabila ada oknum yang berani seperti itu, maka akan ditindak tegas. Salah satunya pencopotan jabatan, bahkan berurusan dengan APH,” kata Windy, Kamis (28/09/2023).
Tak hanya itu, film pendek “Selesai” ini pun melibatkan langsung pejabat maupun staf di Disporapar Provinsi Kalbar sebagai pemeran. Bahkan, Windy sendiri juga ikut berperan sebagai tokoh penting dalam film pendek tersebut.
Alasan Windy melibatkan stafnya dalam memerankan film pendek tersebut karena ingin menegaskan bahwa jangan sampai siapapun di lingkungan Disporapar Kalbar, atau pun yang orang luar berani melakukan pungli di kawasan Gor Khatulistiwa. Karena, dirinya sebagai kepala dinas pastinya akan memberikan sanksi seberat -beratnya.
Windy menerangkan, film ini bertujuan sembari mengedukasi semua pihak bahwa akan ada konsekuensi hukum jika seseorang atau oknum berani melakukan pungli.
"Saya berharap film berjudul 'Selesai' ini tidak hanya sebagai film yang diikutkan dalam lomba saja, tapi bisa menjadi bahan edukasi khususnya di lingkungan Disporapar Kalbar," camnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Film pendek pendek berjudul "Selesai" karya Disporapar Provinsi Kalbar berhasil meraih juara kedua pada Festival Film Pendek Anti Korupsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Namun siapa sangka, bahwa film yang akan lanjut mengikuti Festival Film Pendek Anti Korupsi 2023 di tingkat nasional itu diangkat dari kisah nyata.
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari tak menampik, bahwa film ini memang terinspirasi dari fakta bagaimana dirinya bersama tim berupaya keras memberantas praktek pungli, yang mungkin selama ini sudah terjadi dalam proses pembenahan GOR Khatulistiwa Pontianak.
“Kisah dalam film itu kan mengangkat tentang memberantas pungli di lapangan, yakni di Gor Khatulistiwa. Kami ingin menggambarkan, apabila ada oknum yang berani seperti itu, maka akan ditindak tegas. Salah satunya pencopotan jabatan, bahkan berurusan dengan APH,” kata Windy, Kamis (28/09/2023).
Tak hanya itu, film pendek “Selesai” ini pun melibatkan langsung pejabat maupun staf di Disporapar Provinsi Kalbar sebagai pemeran. Bahkan, Windy sendiri juga ikut berperan sebagai tokoh penting dalam film pendek tersebut.
Alasan Windy melibatkan stafnya dalam memerankan film pendek tersebut karena ingin menegaskan bahwa jangan sampai siapapun di lingkungan Disporapar Kalbar, atau pun yang orang luar berani melakukan pungli di kawasan Gor Khatulistiwa. Karena, dirinya sebagai kepala dinas pastinya akan memberikan sanksi seberat -beratnya.
Windy menerangkan, film ini bertujuan sembari mengedukasi semua pihak bahwa akan ada konsekuensi hukum jika seseorang atau oknum berani melakukan pungli.
"Saya berharap film berjudul 'Selesai' ini tidak hanya sebagai film yang diikutkan dalam lomba saja, tapi bisa menjadi bahan edukasi khususnya di lingkungan Disporapar Kalbar," camnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini