Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Rabu, 04 Oktober 2023 |
KalbarOnline.com – Baru-baru ini, Rebecca Klopper dilaporkan seorang pengacara terkait video syur yang diduga dirinya.
Pasalnya, ada beberapa video syur lagi yang diduga mirip Rebecca Klopper dikabarkan tersebar lagi.
Kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin mengaku saat ini pihaknya tengah fokus dengan masalah yang diproses di Bareskrim Mabes Polri. Dia enggan memberikan tanggapan terhadap laporan baru tersebut.
"Kalau soal RK, saya hanya mau menanggapi perkara yang di Mabes. Saya hanya mendapatkan surat kuasa membuat laporan. Jadi untuk yang ada laporan selagi saya belum mendapat surat kuasa, saya belum mau menyampaikan apa-apa," kata Sandy Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10).
Menurut Sandy Arifin, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kasus kekasih Fadly Faisal itu yang ada di Bareskrim Mabes Polri.
Sandy Arifin menyebut kabarnya pihak penyidik Bareskrim Mabes Polri akan segera merilis mengenai kasus tersebut.
"Kita fokus di Bareskrim, kita menunggu informasi pihak penyidik, rencana insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan rilis," terang Sandy.
Sebelumnya, Sandy Arifin telah mengatakan bahwa pelaku penyebar video syur mirip Rebecca Klopper telah diamankan polisi.
"Ini terkait dengan berita adanya pelaku yang sudah diamankan, tapi saya sudah mengkonfirmasi ke pihak penyidik bahwa memang benar sudah ada pelaku yang diamankan," bebernya.
Meski demikian, Sandy Arifin enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dia menuturkan bahwa pihak polisi bakal memberikan penjelasan terkait penangkapan pelaku penyebar video syur tersebut.
"Nanti kami akan diberi tahu dan kami juga akan menginformasikan juga termasuk pada klien kami untuk menunggu rilis dari pihak direktorat siber Polri," kata Sandy Arifin. (*)
KalbarOnline.com – Baru-baru ini, Rebecca Klopper dilaporkan seorang pengacara terkait video syur yang diduga dirinya.
Pasalnya, ada beberapa video syur lagi yang diduga mirip Rebecca Klopper dikabarkan tersebar lagi.
Kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin mengaku saat ini pihaknya tengah fokus dengan masalah yang diproses di Bareskrim Mabes Polri. Dia enggan memberikan tanggapan terhadap laporan baru tersebut.
"Kalau soal RK, saya hanya mau menanggapi perkara yang di Mabes. Saya hanya mendapatkan surat kuasa membuat laporan. Jadi untuk yang ada laporan selagi saya belum mendapat surat kuasa, saya belum mau menyampaikan apa-apa," kata Sandy Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10).
Menurut Sandy Arifin, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kasus kekasih Fadly Faisal itu yang ada di Bareskrim Mabes Polri.
Sandy Arifin menyebut kabarnya pihak penyidik Bareskrim Mabes Polri akan segera merilis mengenai kasus tersebut.
"Kita fokus di Bareskrim, kita menunggu informasi pihak penyidik, rencana insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan rilis," terang Sandy.
Sebelumnya, Sandy Arifin telah mengatakan bahwa pelaku penyebar video syur mirip Rebecca Klopper telah diamankan polisi.
"Ini terkait dengan berita adanya pelaku yang sudah diamankan, tapi saya sudah mengkonfirmasi ke pihak penyidik bahwa memang benar sudah ada pelaku yang diamankan," bebernya.
Meski demikian, Sandy Arifin enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dia menuturkan bahwa pihak polisi bakal memberikan penjelasan terkait penangkapan pelaku penyebar video syur tersebut.
"Nanti kami akan diberi tahu dan kami juga akan menginformasikan juga termasuk pada klien kami untuk menunggu rilis dari pihak direktorat siber Polri," kata Sandy Arifin. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini