Karolin dan Samuel Serahkan 7.850 Ton Bantuan Benih Padi untuk Poktan di Landak

KalbarOnline, Landak – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa bersama Pj Bupati Landak Samuel menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 7.850 ton kepada kelompok tani di tiga kecamatan, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Senin (16/10).

Kecamatan tersebut, yakni kecamatan Ngabang, Kecamatan Sengah Temila, dan Kecamatan Air Besar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bantuan benih padi tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kab,upaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah kepada para petani Kabupaten Landak untuk meningkatkan produktivitas padi.

Karolin mengatakan bahwa HKTI yang merupakan wadah organisasi para petani itu, terus mendorong dan memberikan masukan kepada pemerintah agar bisa membuat suatu kebijakan yang tepat untuk para petani. Salah satu, yakni memberikan bantuan benih padi ini.

Baca Juga :  Update SE Satgas Covid Nomor 24 Tahun 2022, Kadinkes Kalbar Ingatkan Untuk Patuhi Ketentuan dan Tetap Prokes

“Kami dari HKTI selalu bermitra dengan pemerintah. Kita berharap melalui pendampingan dari HKTI, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tetap memberikan perhatian terhadap para petani,” ungkap Karolin.

“Manfaatkan bantuan benih padi dari pemerintah ini untuk meningkatkan hasil produksi padi kita,” tambahnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang masih konsisten memberikan perhatian kepada para petani Kabupaten Landak melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Landak dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak yang masih memberikan perhatian untuk pertanian dalam upaya membantu para petani di Kabupaten Landak,” terang Karolin.

Baca Juga :  Penangkapan Oleh Densus 88 di Ngabang, Bukan Teroris Tapi Pelaku Hate Speech?

Untuk diketahui, kata dia, pertanian merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Kabupaten Landak.

Bupati Landak periode 2017-2022 itu mengajak para petani untuk bisa terus mengikuti perkembangan zaman termasuk pada bidang pertanian yang saat ini sudah pada masa pertanian modern.

“Saya berpesan kepada para petani untuk terus belajar mengenai perkembangan dunia pertanian, apalagi saat ini kita sudah memasuki zaman pertanian modern,” ucap Karolin.

“Dan kita Kabupaten Landak sudah membuktikan hal tersebut, dengan menjadikan Kabupaten Landak sebagai daerah penghasil padi tertinggi di Kalimantan Barat,” tutupnya. (rls)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment