KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menginisiasi program desa wisata sadar remaja.
Dalam program yang melibatkan langsung para pemuda dan kader generasi berencana (GenRe) itu juga dilaksanakan gerakan bersih-bersih destinasi wisata di Kampung Caping Kota Pontianak pada Kamis (19/10/2023).
Rangkaian kegiatan tersebut mengisi kemeriahan menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Provinsi Kalbar. Agenda-agenda tersebut menjadi upaya untuk mewujudkan generasi muda Kalbar yang berkualitas.
Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyebut, kolaborasi dan sinergi memang diperlukan dalam mensukseskan berbagai program. Termasuk seperti yang dilakukan Disporapar Provinsi Kalbar bersama BKKBN dengan menggelar program desa wisata sadar remaja.
“Ini inovasi kita pertama yang dilakukan di desa wisata kampung caping, kita bersama-sama dengan BKKBN melaksanakan kegiatan desa wisata sadar remaja,” kata Windy.
Dalam momentum bersama para generasi muda tersebut, Windy yang juga merupakan Bunda GenRe Kalbar terus mengampanyekan tiga anti yakni anti napza, anti seks bebas dan anti pernikahan dini di kalangan remaja.
Windy berharap, para remaja di Provinsi Kalbar untuk terus remaja berlomba-lomba meningkatkan kompetensi dan kualitasnya. Lalu ikut serta dalam pembangunan terutama yang menjadi fokus saat sekarang yakni pencegahan stunting di usia remaja.
“Keterlibatan remaja dalam program ini sangat penting karena mereka merupakan garda terdepan untuk ikut serta dalam pembangunan di Kalbar,” jelas Windy.
Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar mengapresiasi kolaborasi Disporapar Kalbar yang turut memberikan perhatian pada generasi muda khususnya remaja. Salah satunya lewat wadah program desa wisata sadar remaja yang digelar di Kampung Caping.
“Kita bangun kolaborasi ini dengan wadah di daerah wisata kita bersyukur Disporapar Kalbar sangat mendukung program ini, kita datangkan para remaja,” jelas Pintauli Romangasi Siregar.
Dirinya menambahkan keterlibatan generasi muda dalam program tersebut sangat penting terlebih dengan menyasar daerah wisata. Lantaran seperti diketahui suatu daerah akan berkembang pesat apabila pariwisatanya berjalan dengan baik.
Maka lewat keterlibatan remaja untuk mengisi wilayah-wilayah tersebut untuk diajak menghayati dan memberikan perhatian bersama pada destinasi wisata. Para remaja dikatakan Pintauli memiliki potensi besar untuk turut mempromosikan destinasi pariwisata.
“Kita ingin mengajak remaja sadar wisata setelah wisata berkembang maka mereka akan berinovasi dan memberikan kontribusi,” ungkapnya.
Pintauli menyebut para remaja memiliki cara tersendiri untuk mempromosikan dan mensosialisasikan destinasi wisata. Sehingga potensi tersebut bisa membuat orang untuk bisa tertarik datang ke suatu destinasi wisata.
“Mereka (remaja) pintar membahasakannya, sesuatu akan berkembang baik kalau kita berkolaborasi dengan remaja,” pungkasnya. (Jau)
Comment