Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Sabtu, 28 Oktober 2023 |
KalbarOnline.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait Gibran Rakabuming Raka yang ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Pasalnya, Gibran maju menjadi bacawapres saat masih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Rudy, sewaktu hendak mendaftar sebagai calon wali kota Solo dulu, Gibran mendatangi kantor DPC PDIP Solo untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Ketika beliau, Mas Gibran, mau mencalonkan sebagai wali kota kan syaratnya harus punya KTA PDIP,” tutur pria yang akrab disapa Rudy itu, Jumat (27/10).
“9 September 2019, saya enggak lupa, (Gibran) datang ke DPC, dibuatkan, selesai jadi. Paginya untuk mendaftar ke DPD," tambahnya.
Kini, setelah Gibran diusung menjadi cawapres Prabowo oleh partai lain, Rudy meminta Gibran untuk mengembalikan KTA serta membuat surat pengunduran diri sebagai kader PDIP.
"Mohon datang kelihatan mukanya, pulang kelihatan punggungnya," terang Rudy, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, dia juga berencana menulis surat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tentang pengembalian KTA dan surat pengunduran diri.
"Mau ditanggapi ya bersyukur, tidak (ditanggapi) ya sudah," ucap Rudy.
Rudy menyebut, alasannya hendak menyurati Gibran, yakni agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi tidak dianggap bermain dua kaki.
"Suratnya isinya adalah mohon mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri. Ini aman semua nanti,” papar Rudy.
“Pak Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki, Ibu (Megawati) tidak dinilai juga bermain dua kaki," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana menemui Rudy.
"Iya, nanti saya temui Pak Rudy, nanti kami atur," kata Gibran, Jumat (27/10). (*)
KalbarOnline.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait Gibran Rakabuming Raka yang ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Pasalnya, Gibran maju menjadi bacawapres saat masih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Rudy, sewaktu hendak mendaftar sebagai calon wali kota Solo dulu, Gibran mendatangi kantor DPC PDIP Solo untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Ketika beliau, Mas Gibran, mau mencalonkan sebagai wali kota kan syaratnya harus punya KTA PDIP,” tutur pria yang akrab disapa Rudy itu, Jumat (27/10).
“9 September 2019, saya enggak lupa, (Gibran) datang ke DPC, dibuatkan, selesai jadi. Paginya untuk mendaftar ke DPD," tambahnya.
Kini, setelah Gibran diusung menjadi cawapres Prabowo oleh partai lain, Rudy meminta Gibran untuk mengembalikan KTA serta membuat surat pengunduran diri sebagai kader PDIP.
"Mohon datang kelihatan mukanya, pulang kelihatan punggungnya," terang Rudy, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, dia juga berencana menulis surat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tentang pengembalian KTA dan surat pengunduran diri.
"Mau ditanggapi ya bersyukur, tidak (ditanggapi) ya sudah," ucap Rudy.
Rudy menyebut, alasannya hendak menyurati Gibran, yakni agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi tidak dianggap bermain dua kaki.
"Suratnya isinya adalah mohon mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri. Ini aman semua nanti,” papar Rudy.
“Pak Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki, Ibu (Megawati) tidak dinilai juga bermain dua kaki," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana menemui Rudy.
"Iya, nanti saya temui Pak Rudy, nanti kami atur," kata Gibran, Jumat (27/10). (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini