KalbarOnline, Jakarta – Jika pada debat antar calon presiden (capres) sebelumnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap melakukan “over attack” kepada Prabowo Subianto hingga bahkan dikesankan sampai “menyerang pribadi”. Namun pada debat keempat pilpres 2024 ini, giliran cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai merendahkan paslon lain.
Pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko menilai, jika Gibran tampil dengan beberapa kali penggunaan diksi yang seharusnya tidak pantas dilontarkan kepada lawan debatnya.
“Contoh Gibran mengatakan, Cak Imin melihat catatan yang kesannya itu merendahkan orang lain. Terus dengan membuat pertanyaan yang sangat singkat, kemudian diluruskan oleh moderator, tapi komentarnya justru merendahkan orang lain ‘saya pikir profesor sudah memahami bidang itu,’ itu sangat tidak pantas dilontarkan dalam forum itu,” kata Anang, seperti dikutip dari laman Detik.com.
“Apalagi Gibran punya usia yang lebih muda dibandingkan Cak Imin dan Mahfud MD. Harusnya tetap menampilkan adat ketimuran. Tapi itu tidak dilakukan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam, di Jakarta Convention Center. Debat ini dihadiri oleh ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Kehadiran para kandidat tersebut pun turut didampingi oleh ketiga calon presiden masing-masing, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat putaran keempat tersebut menyuguhkan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. (Jau)
Comment