KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun 2023, Sabtu (28/10/2023).
Upacara ini diikuti oleh TNI/Polri, Satpol PP, siswa sekolah serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ketapang.
Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Ketapang tersebut berlangsung secara khidmat. Selama prosesi upacara berlangsung, para peserta menggunakan baju adat dari berbagai macam daerah.
Bupati Ketapang, Martin Rantan yang memimpin upacara tersebut membacakan amanat dari Menpora RI. IA menyampaikan, momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 92 mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan.
“Yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,” katanya.
HSP tahun ini, lanjut Martin, bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni yang menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya.
“Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ujarnya.
Bupati melanjutkan, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
“Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain,” kata dia.
Usai menggelar upacara, Pemkab Ketapang juga memberikan beberapa penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba desain logo Daerah Otonom Baru (DOB), pemberian penghargaan kepada Pangdam XII Tanjungpura, tali asih kepada keluarga pahlawan Uti Usman, Tentemak dan Kenduruhan bajir.
Kemudian penghargaan kepada pelestari budaya Ketapang, sertifikat akreditasi fasilitas kesehatan, piagam penghargaan kepada pengusaha yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ketapang dan penghargaan-penghargaan lainnya. (Adi LC)
Comment