KalbarOnline, Pontianak – Asisten III Pemprov Kalbar, Alfian memimpin apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (06/11/2023). Apel diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setda Provinsi Kalbar.
Dalam sambutannya, Alfian menyampaikan, memasuki triwulan terakhir tahun anggaran 2023 dan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), memerlukan upaya maksimal dalam pencapaian pelaksanaannya, dengan tetap menjunjung aspek efisiensi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan daerah.
“Capaian optimal terhadap pelaksanaan APBD 2023 ini benar-benar dapat kita raih, kita maksimalkan sehingga mudah-mudahan prestasi capaian realisasi APBD sebagaimana prestasi yang telah diperoleh di tahun 2022 yang lalu bisa kita capai kembali,” katanya.
Sejalan dengan itu, Alfian juga mendorong seluruh ASN untuk tetap menjaga semangat dan kinerja terbaik dalam mendukung Pemerintah Provinsi Kalbar. Ia menyebut, bahwa prestasi yang telah dicapai selama ini adalah hasil kerja bersama di bawah komando pimpinan, termasuk gubernur, penjabat gubernur, sekretaris daerah, dan seluruh pimpinan unit kerja di lingkungan pemerintah provinsi.
“Mari kita tetap menjaga semangat kerja kita, agar apa yang kita lakukan benar benar dapat menghasilkan kinerja terbaik untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana yang selama ini telah kita capai dengan sebaik-baiknya. Mari kita pertahankan prestasi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” seru Alfian.
Dalam kesempatan yang sama, Alfian juga mengingatkan tentang arahan presiden terkait netralitas ASN dalam pemilu serentak 2024. Ia mengingatkan ASN untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama terkait dengan foto bersama, dan menghindari tindakan yang dapat merusak netralitas ASN.
“Mari kita senantiasa menjaga netralitas itu dalam kondisi kehidupan kita, baik dalam lingkungan kantor maupun di lingkungan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, semua ASN di lingkungan Setda Provinsi Kalbar juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan Kantor Gubernur, terutama di biro unit kerja masing-masing.
“Hal ini termasuk pemilahan dan pembuangan sampah dengan benar agar tidak menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan kerja,” katanya. (Jau)
Comment