Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 November 2023 |
KalbarOnline, Bengkayang - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengapresiasi masyarakat dan para petani di kawasan perbatasan Kabupaten Bengkayang yang telah memulai kegiatan ekspor komoditas sayur-mayur ke negara tetangga Sarawak, Malaysia.
Di mana dalam satu bulannya, nilai ekspor sayur-mayur masyarakat melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang itu telah mencapai Rp 6 miliar.
“Masyarakat perbatasan di Bengkayang ini sudah mulai mengekspor sayur-mayur, itu nilainya kalau menurut bupati bulan ini Rp 6 miliar,” ungkap Harisson saat kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Bengkayang, Senin (20/11/2023).
Harisson melihat, Kabupaten Bengkayang memang memiliki banyak potensi komoditas pertanian. Mengingat wilayah kabupaten tersebut yang cukup luas, serta memiliki tanah yang subur, dan sumber air bersih yang melimpah.
“Semoga nanti dengan diresmikannya PLBN Jagoi Babang, bisa semakin meningkatkan nilai ekspor dari Bengkayang, dan mampu mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengungkapkan, sejak lima bulan terakhir border dibuka, sudah banyak komoditas dari Kabupaten Bengkayang yang diekspor ke Sarawak, diantaranya komoditas hasil bumi seperti hortikultura, sayur-mayur, dan buah-buahan.
“Termasuk daging ada juga yang diekspor ke Malaysia melalui karantina, melalui bea cukai. Bulan ini (November) Rp 6 miliar, bulan kemarin (Oktober) Rp 5 miliar,” terangnya.
Walaupun PLBN Jagoi Babang secara resmi belum dijadikan pelabuhan darat untuk ekspor, Darwis mengatakan, pihaknya akan meminta ke kementerian terkait agar segera diakomodir.
“Kami (pemkab) ke depan akan minta ke kementerian supaya Jagoi Babang juga dibuka. Karena berbagai produk yang diekspor termasuk dari luar Pulau Kalimantan juga ada,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Bengkayang - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengapresiasi masyarakat dan para petani di kawasan perbatasan Kabupaten Bengkayang yang telah memulai kegiatan ekspor komoditas sayur-mayur ke negara tetangga Sarawak, Malaysia.
Di mana dalam satu bulannya, nilai ekspor sayur-mayur masyarakat melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang itu telah mencapai Rp 6 miliar.
“Masyarakat perbatasan di Bengkayang ini sudah mulai mengekspor sayur-mayur, itu nilainya kalau menurut bupati bulan ini Rp 6 miliar,” ungkap Harisson saat kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Bengkayang, Senin (20/11/2023).
Harisson melihat, Kabupaten Bengkayang memang memiliki banyak potensi komoditas pertanian. Mengingat wilayah kabupaten tersebut yang cukup luas, serta memiliki tanah yang subur, dan sumber air bersih yang melimpah.
“Semoga nanti dengan diresmikannya PLBN Jagoi Babang, bisa semakin meningkatkan nilai ekspor dari Bengkayang, dan mampu mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengungkapkan, sejak lima bulan terakhir border dibuka, sudah banyak komoditas dari Kabupaten Bengkayang yang diekspor ke Sarawak, diantaranya komoditas hasil bumi seperti hortikultura, sayur-mayur, dan buah-buahan.
“Termasuk daging ada juga yang diekspor ke Malaysia melalui karantina, melalui bea cukai. Bulan ini (November) Rp 6 miliar, bulan kemarin (Oktober) Rp 5 miliar,” terangnya.
Walaupun PLBN Jagoi Babang secara resmi belum dijadikan pelabuhan darat untuk ekspor, Darwis mengatakan, pihaknya akan meminta ke kementerian terkait agar segera diakomodir.
“Kami (pemkab) ke depan akan minta ke kementerian supaya Jagoi Babang juga dibuka. Karena berbagai produk yang diekspor termasuk dari luar Pulau Kalimantan juga ada,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini