KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengharapkan mahasiswa Kayong Utara yang ikut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat memberikan peran aktif dalam pembangunan Kabupaten Kayong Utara (KKU).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII dan Munas Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) ke XXV di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Jumat (24/11/2023).
Selain Potensi yang dimiliki HMI, Romi menilai, dukungan para alumni yang tergabung dalam Kahmi juga dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Kayong Utara kedepannya.
Selain itu Romi mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda, HMI bertugas membina, mengembangkan dan meningkatkan serta memaksimalkan perannya di masa yang akan datang.
“Maka kemampuan adaptif organisasi harus senantiasa dikembangkan, untuk mahasiswa Kayong Utara semoga dapat memberikan sumbangan pemikiran yang baik untuk kemajuan daerah kita,” kata Romi.
Kongres HMI) ke XXXII dan Munas Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) ke XXV ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo dan dihadiri oleh tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Ketua Umum HMI, Ketua Umum Kohati dan seluruh kepala daerah se-Kalimantan Barat.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Romi Wijaya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres HMI ke XXXII dan Munas Kohati ke XXV di Provinsi Kalimantan Barat.
Pj. Bupati Romi Wijaya juga berharap HMI dan Kohati dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Melalui kongres ini, saya berharap agar HMI dan Kohati dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang sifatnya membantu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat kita saat ini,” tegasnya.
Romi menilai, kedepannya HMI dan KOHATI dapat menjadi generasi yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan dapat saling bersinergi dengan pemerintah guna untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kemudian Romi Wijaya juga minta agar HMI dan Kohati yang keberadaannya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah, yang tidak hanya dituntut untuk melaksanakan rencana programnya saja, akan tetapi juga diharapkan turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan yang ada. (Santo)
Comment