Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 01 Desember 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Setelah sukses dengan outlet pertamanya, Dea Bakery kini resmi membuka outlet keduanya di Kota Pontianak, Jalan Alianyang nomor 71.
Peresmian itu ditandai dengan potong pita yang dilakukan oleh Founder Dea Bakery, Mulyani Hadiwijaya dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Jumat (01/12/2023).
Sebagai informasi, Dea Bakery telah memiliki 34 cabang dan tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Untuk ruko dari outlet kedua Dea Bakery di Pontianak ini merupakan milik dari Masjid Kapal Munzalan.
“Ruko ini merupakan milik Masjid Kapal Munzalan. Jadi ini kerja sama, namanya wakaf produktif, rukonya wakaf, bisnisnya produktif. Nanti keuntungan dari penjualan juga akan dikembalikan kemaslahatan dakwah,” ungkap Pimpinan Masjid Kapal Munzalan, Luqmanulhakim.
Ia menuturkan, pihaknya memilih Dea Bakery sebagai partner kerjasama lantaran Dea Bakery berkomitmen menjaga kehalalan dari setiap produknya.
“Dea Bakery berkomitmen dan menjaga kehalalan roti. Sangat komit, makanya ada tagline Roti Halal Untuk Semua. Yang non muslim juga boleh makan roti ini,” kata Luqmanulhakim.
[caption id="attachment_149130" align="alignnone" width="828"]
Peresmian outlet kedua Dea Bakery di Kota Pontianak. (Foto: Indri)[/caption]
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sangat menyambut baik dengan semakin banyaknya gerai makanan di Kota Pontianak. Terlebih, Dea Bakery memiliki branding produk makanan halal.
“Satu lagi gerai makanan Dea Bakery yang membranding makanan halal, mulai dari bahan baku, peralatan, proses, kemasan, dan seterusnya,” ujarnya.
Edi menerangkan, pemerintah Kota Pontianak telah berupaya setiap makanan yang diproduksi oleh UMKM memiliki sertifikat halal.
“Kita akan bekerja sama dengan kementerian perdagangan, di mana para pelaku UMKM terutama di bidang kuliner kita minta untuk didaftarkan, didata, diproses makanannya untuk mendapatkan sertifikat halal,” terangnya.
Edi menyebut, hal itu salah satu bentuk komitmen pemerintah Kota Pontianak untuk menjadikan Pontianak pusat kuliner halal.
“Nanti kita akan bekerjasama dengan Munzalan bagaimana meyakinkan para pelaku UMKM makanan ini supaya makanan-makanan ini dipastikan halal dan kita akan jadikan Pontianak pusat kuliner halal,” tukasnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Setelah sukses dengan outlet pertamanya, Dea Bakery kini resmi membuka outlet keduanya di Kota Pontianak, Jalan Alianyang nomor 71.
Peresmian itu ditandai dengan potong pita yang dilakukan oleh Founder Dea Bakery, Mulyani Hadiwijaya dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Jumat (01/12/2023).
Sebagai informasi, Dea Bakery telah memiliki 34 cabang dan tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Untuk ruko dari outlet kedua Dea Bakery di Pontianak ini merupakan milik dari Masjid Kapal Munzalan.
“Ruko ini merupakan milik Masjid Kapal Munzalan. Jadi ini kerja sama, namanya wakaf produktif, rukonya wakaf, bisnisnya produktif. Nanti keuntungan dari penjualan juga akan dikembalikan kemaslahatan dakwah,” ungkap Pimpinan Masjid Kapal Munzalan, Luqmanulhakim.
Ia menuturkan, pihaknya memilih Dea Bakery sebagai partner kerjasama lantaran Dea Bakery berkomitmen menjaga kehalalan dari setiap produknya.
“Dea Bakery berkomitmen dan menjaga kehalalan roti. Sangat komit, makanya ada tagline Roti Halal Untuk Semua. Yang non muslim juga boleh makan roti ini,” kata Luqmanulhakim.
[caption id="attachment_149130" align="alignnone" width="828"]
Peresmian outlet kedua Dea Bakery di Kota Pontianak. (Foto: Indri)[/caption]
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sangat menyambut baik dengan semakin banyaknya gerai makanan di Kota Pontianak. Terlebih, Dea Bakery memiliki branding produk makanan halal.
“Satu lagi gerai makanan Dea Bakery yang membranding makanan halal, mulai dari bahan baku, peralatan, proses, kemasan, dan seterusnya,” ujarnya.
Edi menerangkan, pemerintah Kota Pontianak telah berupaya setiap makanan yang diproduksi oleh UMKM memiliki sertifikat halal.
“Kita akan bekerja sama dengan kementerian perdagangan, di mana para pelaku UMKM terutama di bidang kuliner kita minta untuk didaftarkan, didata, diproses makanannya untuk mendapatkan sertifikat halal,” terangnya.
Edi menyebut, hal itu salah satu bentuk komitmen pemerintah Kota Pontianak untuk menjadikan Pontianak pusat kuliner halal.
“Nanti kita akan bekerjasama dengan Munzalan bagaimana meyakinkan para pelaku UMKM makanan ini supaya makanan-makanan ini dipastikan halal dan kita akan jadikan Pontianak pusat kuliner halal,” tukasnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini