KalbarOnline, Kubu Raya – Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan renovasi Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Kesdam XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (05/12/2023).
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita bersama yang disaksikan oleh forkopimda dan segenap jajaran petinggi Kodam XII Tanjungpura. Hadir kala itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari.
Pembangunan atau renovasi gedung ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh insan TNI dan juga masyarakat Kalbar pada umumnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembangunan gedung tersebut mencakup pelayanan poliklinik, aula, ruang rawat inap melati, garasi ambulans, garasi mobil oksigen, ruang piket dan ATM center.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, bahwa tempat ini merupakan fasilitas yang diberikan pimpinan Angkatan Darat untuk membantu anggota dan keluarga bahkan masyarakat Kalbar. Di mana Kalbar merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia yang masih terbatas dari segi fasilitas kesehatannya.
“Oleh karena itu, dengan adanya rumah sakit ini tentunya akan membantu bagaimana seluruh anggota dan keluarga termasuk masyarakat yang ada di Kalimantan Barat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Iwan Setiawan.
Dirinya meminta kepada kasdam dan kepala rumah sakit untuk selalu datang mengecek dan mengawasi seluruh pelayanan yang ada di rumah sakit ini.
“Kamar mandi dan WC harus bersih, serta pelayanan harus ramah, senyum dan cekatan. Jangan sampai pasien sudah sakit mendapat pelayanan kurang ramah akhirnya semakin menambah derita pasien dan hal itu jangan sampai terjadi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Harisson mengapresiasi peresmian Gedung Aula dan Poliklinik di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada ini. Dirinya berharap, fasilitas ini dapat optimal dalam pemanfaatannya sebagai tempat pelayanan kemanusiaan untuk seluruh masyarakat, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman serta kemajuan teknologi di bidang Kesehatan.
“Semoga gedung ini dapat lebih dioptimalkan penggunaannya dengan lebih meningkatkan mutu pelayanan dan merangkul seluruh stakeholder terkait, untuk bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di Kalimantan Barat,” katanya.
“Kita hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kemanusiaan tanpa pamrih”, tambah Harisson.
Harisson menyampaikan, bahwa hidup sehat merupakan salah satu komponen dasar penunjang IPM, yang juga mencakup umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa IPM Kalbar saat ini berada di angka 70,47.
“Diharapkan sinergitas seluruh stakeholder dalam upaya peningkatan IPM tak terkecuali pada aspek kesehatan, agar dapat terus mencetak Sumber Daya Manusia unggul dan siap menatap Indonesia Emas 2045”, tambahnya. (Jau)
Comment