Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 08 Desember 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari turut mendampingi kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Kalbar, Harisson ke Kabupaten Sanggau, dalam rangka terus memasifkan Gerakan Penanaman Cabai (Gertam Cabai) guna menekan angka inflasi di Provinsi Kalbar.
Pada kunjungannya tersebut, Windy pun menghadiri dan ikut menanam cabai rawit, pada kegiatan gerakan menanam cabai di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Usai acara gertam cabai tersebut, Windy kembali melanjutkan perjalanan untuk memanen cabai rawit bersama kelompok tani (poktan) di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Rabu (06/12/2023).
Windy menjelaskan, sesuai amanah Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, bahwa dengan melambungnya harga cabai di beberapa wilayah, akan berpotensi menyebabkan inflasi.
Maka dari itu, Windy mengajak TP PKK untuk melakukan usaha konkret guna menekan harga cabai, salah satunya dengan memasifkan kembali gertam cabai ini.
Kebutuhan cabai yang semakin meningkat ini, lanjut Windy dapat disikapi dengan budidaya cabai di pekarangan, baik di halaman rumah maupun dengan memanfaatkan pot, polybag dan jika memungkinkan dapat menanam cabai secara hidroponik.
[caption id="attachment_149594" align="alignnone" width="1600"]
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memberikan benih cabai kepada salah seorang warga di Kabupaten Sanggau. (Foto: Jau/KalbarOnline.com)[/caption]
“Jadi nanti akan kita dorong juga dalam satu keluarga atau satu rumah mempunyai 10 polybag tanaman cabai yang mereka tanam atau dibudidayakan,” jelas Windy.
Windy juga menyampaikan, bahwa TP PKK mempunyai 10 tugas pokok yang selaras dengan gertam cabai sebagai upaya penekanan inflasi, khususnya pada Pokja III TP PKK yang mempunyai program mengelola pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
“Di PKK ada yang namanya Aku Hatinya PKK, yang merupakan kepanjangan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman,” jelasnya.
Program Aku Hatinya PKK merupakan program yang menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar atau pekarangan dengan tanaman-tanaman produktif berupa apotek hidup, warung hidup maupun tanaman hias.
Selanjutnya, Windy mendorong TP PKK se-Kalbar melanjutkan gerakan menanam cabai rawit sampai ke tingkat keluarga. Dan rencana di tahun 2024, akan ada program pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait program pemanfaatan lahan yang produktif diantaranya digunakan untuk menanam cabai rawit dalam rangka mengendalikan inflasi di Provinsi Kalbar.
“Nah nanti setelah itu, binaan PKK di kabupaten kota akan kita lombakan, dan diberikan penghargaan atas keberhasilan dalam pemanfaatan lahan yang produktif tersebut. Salah satunya yang mereka gunakan untuk menanam cabai,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari turut mendampingi kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Kalbar, Harisson ke Kabupaten Sanggau, dalam rangka terus memasifkan Gerakan Penanaman Cabai (Gertam Cabai) guna menekan angka inflasi di Provinsi Kalbar.
Pada kunjungannya tersebut, Windy pun menghadiri dan ikut menanam cabai rawit, pada kegiatan gerakan menanam cabai di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Usai acara gertam cabai tersebut, Windy kembali melanjutkan perjalanan untuk memanen cabai rawit bersama kelompok tani (poktan) di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Rabu (06/12/2023).
Windy menjelaskan, sesuai amanah Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, bahwa dengan melambungnya harga cabai di beberapa wilayah, akan berpotensi menyebabkan inflasi.
Maka dari itu, Windy mengajak TP PKK untuk melakukan usaha konkret guna menekan harga cabai, salah satunya dengan memasifkan kembali gertam cabai ini.
Kebutuhan cabai yang semakin meningkat ini, lanjut Windy dapat disikapi dengan budidaya cabai di pekarangan, baik di halaman rumah maupun dengan memanfaatkan pot, polybag dan jika memungkinkan dapat menanam cabai secara hidroponik.
[caption id="attachment_149594" align="alignnone" width="1600"]
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memberikan benih cabai kepada salah seorang warga di Kabupaten Sanggau. (Foto: Jau/KalbarOnline.com)[/caption]
“Jadi nanti akan kita dorong juga dalam satu keluarga atau satu rumah mempunyai 10 polybag tanaman cabai yang mereka tanam atau dibudidayakan,” jelas Windy.
Windy juga menyampaikan, bahwa TP PKK mempunyai 10 tugas pokok yang selaras dengan gertam cabai sebagai upaya penekanan inflasi, khususnya pada Pokja III TP PKK yang mempunyai program mengelola pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
“Di PKK ada yang namanya Aku Hatinya PKK, yang merupakan kepanjangan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman,” jelasnya.
Program Aku Hatinya PKK merupakan program yang menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar atau pekarangan dengan tanaman-tanaman produktif berupa apotek hidup, warung hidup maupun tanaman hias.
Selanjutnya, Windy mendorong TP PKK se-Kalbar melanjutkan gerakan menanam cabai rawit sampai ke tingkat keluarga. Dan rencana di tahun 2024, akan ada program pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait program pemanfaatan lahan yang produktif diantaranya digunakan untuk menanam cabai rawit dalam rangka mengendalikan inflasi di Provinsi Kalbar.
“Nah nanti setelah itu, binaan PKK di kabupaten kota akan kita lombakan, dan diberikan penghargaan atas keberhasilan dalam pemanfaatan lahan yang produktif tersebut. Salah satunya yang mereka gunakan untuk menanam cabai,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini