Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 19 Desember 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meninjau progres pembangunan tahap pertama Gedung Olahraga (GOR) Terpadu di Kompleks Gelora Khatulistiwa Pontianak, Sabtu (16/12/2023). Dari hasil peninjauan tersebut, GOR yang dibangun mulai Juli 2023 itu, kini progresnya telah mencapai 97 persen.
"GOR ini (dibangun) dua tahun anggaran, tahun ini, dan tahun depan (2024). Proses pengerjaan untuk anggaran tahun 2023 (tahap pertama) ini sudah mencapai 97 persen, lalu ada lanjutan lagi untuk 2024, akan dilelang lagi untuk kegiatan 2024,” ungkap Harisson.
Dirinya menargetkan, GOR Terpadu yang mulai dibangun pada era Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu bisa tuntas pada pertengahan 2024 mendatang. Selain itu, ia berharap GOR tersebut nantinya benar-benar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar.
“Jadi tuntas di tahun 2024, diharapkan Juni (2024) itu kita (pemprov) sudah bisa menggelar pertandingan perdana di GOR Terpadu," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Iskandar Zulkarnaen menambahkan, nilai kontrak tahap pertama pembangunan GOR Terpadu ini menelan anggaran sebesar Rp 49,99 miliar. Di mana progres rencana berdasarkan kontrak sampai 11 Desember 2023 mencapai 97,42 persen. Lalu realisasi sebesar 100 persen, dan deviasi sebesar 2,58 persen.
[caption id="attachment_150437" align="alignnone" width="2560"]
Pj Gubernur Kalbar, Harisson meninjau progres pembangunan tahap pertama Gedung Olahraga (GOR) Terpadu di Kompleks Gelora Khatulistiwa Pontianak, Sabtu (16/12/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Adapun pekerjaan yang telah terlaksana dari pembangunan tahap pertama tersebut, yakni pekerjaan struktur, berupa pekerjaan pendahuluan dan pekerjaan pondasi, serta pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing, berupa plumbing atau lantai dasar, penyalur petir, juga testing dan commissioning.
“Untuk yang tahun ini sekitar Rp 49 miliar, itu di luar pagar kawasan GOR. Pagar dibangun dengan paket berbeda sebesar Rp 20 miliar,” jelasnya.
Kemudian untuk tahap kedua di tahun 2024 nanti, akan kembali dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 46 miliar. Untuk pekerjaannya, yakni arsitektur berupa lantai, dinding, plafon, pintu, jendela dan ventilasi, serta pengerjaan pengecatan dan pekerjaan lain.
Sementara untuk pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing-nya, berupa mekanikal elektrikal plumbing, panel listrik, kabel tray, kabel penerangan dan kontak, serta pendingin ruangan (AC) dan ventilasi mekanikal. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meninjau progres pembangunan tahap pertama Gedung Olahraga (GOR) Terpadu di Kompleks Gelora Khatulistiwa Pontianak, Sabtu (16/12/2023). Dari hasil peninjauan tersebut, GOR yang dibangun mulai Juli 2023 itu, kini progresnya telah mencapai 97 persen.
"GOR ini (dibangun) dua tahun anggaran, tahun ini, dan tahun depan (2024). Proses pengerjaan untuk anggaran tahun 2023 (tahap pertama) ini sudah mencapai 97 persen, lalu ada lanjutan lagi untuk 2024, akan dilelang lagi untuk kegiatan 2024,” ungkap Harisson.
Dirinya menargetkan, GOR Terpadu yang mulai dibangun pada era Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu bisa tuntas pada pertengahan 2024 mendatang. Selain itu, ia berharap GOR tersebut nantinya benar-benar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar.
“Jadi tuntas di tahun 2024, diharapkan Juni (2024) itu kita (pemprov) sudah bisa menggelar pertandingan perdana di GOR Terpadu," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Iskandar Zulkarnaen menambahkan, nilai kontrak tahap pertama pembangunan GOR Terpadu ini menelan anggaran sebesar Rp 49,99 miliar. Di mana progres rencana berdasarkan kontrak sampai 11 Desember 2023 mencapai 97,42 persen. Lalu realisasi sebesar 100 persen, dan deviasi sebesar 2,58 persen.
[caption id="attachment_150437" align="alignnone" width="2560"]
Pj Gubernur Kalbar, Harisson meninjau progres pembangunan tahap pertama Gedung Olahraga (GOR) Terpadu di Kompleks Gelora Khatulistiwa Pontianak, Sabtu (16/12/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Adapun pekerjaan yang telah terlaksana dari pembangunan tahap pertama tersebut, yakni pekerjaan struktur, berupa pekerjaan pendahuluan dan pekerjaan pondasi, serta pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing, berupa plumbing atau lantai dasar, penyalur petir, juga testing dan commissioning.
“Untuk yang tahun ini sekitar Rp 49 miliar, itu di luar pagar kawasan GOR. Pagar dibangun dengan paket berbeda sebesar Rp 20 miliar,” jelasnya.
Kemudian untuk tahap kedua di tahun 2024 nanti, akan kembali dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 46 miliar. Untuk pekerjaannya, yakni arsitektur berupa lantai, dinding, plafon, pintu, jendela dan ventilasi, serta pengerjaan pengecatan dan pekerjaan lain.
Sementara untuk pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing-nya, berupa mekanikal elektrikal plumbing, panel listrik, kabel tray, kabel penerangan dan kontak, serta pendingin ruangan (AC) dan ventilasi mekanikal. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini