Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 09 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus memberikan perhatian untuk menurunkan angka stunting. Hal tersebut tampak dari penyerahan sepuluh paket bantuan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian kepada orang tua balita stunting di wilayah Posyandu Kemuning, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (09/01/2024) pagi.
Ani menuturkan, aksi konvergensi stunting ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Presiden ingin kita berada dalam empat besar pertumbuhan ekonomi dunia setelah Amerika, Tiongkok dan India. Generasi ke depan harus memiliki gizi yang baik dan kuat, dan dipersiapkan dari sekarang,” ucapnya usai mengunjungi rumah-rumah warga di Gang Pendidikan, Kelurahan Siantan Hulu, dengan didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita.
Penyerahan bantuan pangan kepada orang tua balita pengidap stunting menurut Ani, harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Kegiatan yang dapat mendorong daya beli harus diperbanyak, seperti pelatihan UMKM sampai pemberian modal.
[caption id="attachment_151622" align="alignnone" width="1280"]
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dan Pj Ketua PKK Kota Pontianak, Anita melihat pelayanan kesehatan bagi balita. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Dengan begitu, kemandirian masyarakat memberikan dampak positif kepada calon pengantin maupun calon bayi. Pihaknya berencana akan melaksanakan operasi pasar murah dalam waktu segera.
“Jika ada kegiatan yang memantik karya harus dioptimalkan, agar lapangan pekerjaan semakin banyak dan daya beli meningkat,” sebutnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid memaparkan, terdapat 67 balita sasaran prioritas di Posyandu Kemuning yang meliputi Gang Pendidikan, Gang Terpadu dan Gang Bersatu. Dari 67 balita di RW 23 tersebut, terdapat 3 balita yang teridentifikasi stunting.
Indrawan menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.
“Pemantauan berkala dari Puskesmas, perlindungan calon pengantin, pemberian tambah darah dan asam folat, kemudian edukasi ibu hamil dan remaja,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus memberikan perhatian untuk menurunkan angka stunting. Hal tersebut tampak dari penyerahan sepuluh paket bantuan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian kepada orang tua balita stunting di wilayah Posyandu Kemuning, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (09/01/2024) pagi.
Ani menuturkan, aksi konvergensi stunting ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Presiden ingin kita berada dalam empat besar pertumbuhan ekonomi dunia setelah Amerika, Tiongkok dan India. Generasi ke depan harus memiliki gizi yang baik dan kuat, dan dipersiapkan dari sekarang,” ucapnya usai mengunjungi rumah-rumah warga di Gang Pendidikan, Kelurahan Siantan Hulu, dengan didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita.
Penyerahan bantuan pangan kepada orang tua balita pengidap stunting menurut Ani, harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Kegiatan yang dapat mendorong daya beli harus diperbanyak, seperti pelatihan UMKM sampai pemberian modal.
[caption id="attachment_151622" align="alignnone" width="1280"]
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dan Pj Ketua PKK Kota Pontianak, Anita melihat pelayanan kesehatan bagi balita. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Dengan begitu, kemandirian masyarakat memberikan dampak positif kepada calon pengantin maupun calon bayi. Pihaknya berencana akan melaksanakan operasi pasar murah dalam waktu segera.
“Jika ada kegiatan yang memantik karya harus dioptimalkan, agar lapangan pekerjaan semakin banyak dan daya beli meningkat,” sebutnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid memaparkan, terdapat 67 balita sasaran prioritas di Posyandu Kemuning yang meliputi Gang Pendidikan, Gang Terpadu dan Gang Bersatu. Dari 67 balita di RW 23 tersebut, terdapat 3 balita yang teridentifikasi stunting.
Indrawan menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.
“Pemantauan berkala dari Puskesmas, perlindungan calon pengantin, pemberian tambah darah dan asam folat, kemudian edukasi ibu hamil dan remaja,” tutupnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini