Tali Layang-Layang Lukai Balita di Pontianak, Orang Tua Tuntut Penertiban!

KALBARONLINE.com – Permainan layang-layang kembali memakan korban. Seorang balita berusia 2 tahun harus menjalani operasi setelah terkena tali layangan saat melintas di Jalan Paralel, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Sabtu (8/3/2025).

Korban merupakan anak dari pasangan Adelia Puspita Sari dan Riski. Kejadian bermula saat anak tersebut tengah bersama adik iparnya yang membawanya singgah ke tempat ibunya berjualan takjil di Jalan Pemda.

Saat dalam perjalanan pulang, mereka memilih jalur alternatif di Jalan Paralel karena kondisi jalan utama macet. Tanpa disadari, tali layang-layang yang melintang mengenai korban.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah ke Warga Kalbar

“Tali itu awalnya kena kerudung adik ipar saya, terus langsung mengenai anak saya yang berdiri di tengah,” ungkap Adelia.

Luka yang dialami cukup serius, terutama di bagian hidung dan pipi, sehingga korban harus menjalani operasi. Ia sempat dibawa ke RS Yarsi sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Soedarso karena keterbatasan alat medis.

Yang lebih menyedihkan, anak tersebut belum terdaftar sebagai peserta BPJS, sehingga keluarga harus mencari biaya operasi yang diperkirakan mencapai Rp10-15 juta. Saat ini, bantuan melalui open donasi mulai beredar di media sosial.

Baca Juga :  Bungee Fly, Olahraga Akrobatik dari AS Kini Bisa Dicoba di Pontianak

“Saya sudah kehilangan ibu sejak kecil, bapak saya baru saja meninggal belum 40 hari, sekarang anak saya kena musibah. Rasanya berat sekali,” ujar Adelia.

Melihat kejadian ini, Adelia mendesak pemerintah untuk segera menertibkan permainan layangan yang semakin meresahkan warga.

“Tolong razia semua pemain layangan. Ini sudah sering terjadi. Apa harus ada yang kehilangan nyawa dulu baru ditindak?” tegasnya. (Lid)

Comment