Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 10 Juni 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pengendara motor menjadi korban tali layang saat melintas di Duplikasi Jembatan Kapuas I, Pontianak, Provinsi Kalbar. Akibat tali layang tersebut, wajah korban mengalami luka gores cukup dalam di sekitar bibir.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan akun informasi di Instagram @pontianak_media, pada Minggu (09/06/2024) siang. Dalam foto tersebut terlihat jelas pengendara motor itu mengalami luka gores di area wajah tepatnya di sekitar bibir akibat tali layang.
Foto itu pun lantas menarik banyak perhatian warganet, tak sedikit netizen yang geram dengan pemain layangan yang dinilai membahayakan orang lain.
Sementara itu, maraknya permainan layang-layangan, Satpol PP Kota Pontianak telah melakukan razia pemain dan juga toko yang menjual layangan.
Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Sudiantoro mengatakan, bahwa pihaknya selalu rutin turun ke lapangan untuk melakukan penertiban atau razia permainan layang.
Ia pun menegaskan, kalau permainan layangan di wilayah Kota Pontianak resmi dilarang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
“Kami hampir setiap hari turun merazia layangan, sasaran kami tidak hanya pemain layangan tapi juga penertiban penjual layangan,” katanya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pengendara motor menjadi korban tali layang saat melintas di Duplikasi Jembatan Kapuas I, Pontianak, Provinsi Kalbar. Akibat tali layang tersebut, wajah korban mengalami luka gores cukup dalam di sekitar bibir.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan akun informasi di Instagram @pontianak_media, pada Minggu (09/06/2024) siang. Dalam foto tersebut terlihat jelas pengendara motor itu mengalami luka gores di area wajah tepatnya di sekitar bibir akibat tali layang.
Foto itu pun lantas menarik banyak perhatian warganet, tak sedikit netizen yang geram dengan pemain layangan yang dinilai membahayakan orang lain.
Sementara itu, maraknya permainan layang-layangan, Satpol PP Kota Pontianak telah melakukan razia pemain dan juga toko yang menjual layangan.
Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Sudiantoro mengatakan, bahwa pihaknya selalu rutin turun ke lapangan untuk melakukan penertiban atau razia permainan layang.
Ia pun menegaskan, kalau permainan layangan di wilayah Kota Pontianak resmi dilarang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
“Kami hampir setiap hari turun merazia layangan, sasaran kami tidak hanya pemain layangan tapi juga penertiban penjual layangan,” katanya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini