Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 10 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak menyerahkan sepuluh paket bantuan pangan kepada orang tua balita stunting yang diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Gang Purnajaya I Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara.
Ani menyampaikan, terdapat dua strategi yang disiapkan pihaknya untuk penurunan stunting di Pontianak, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
“Jangka pendek dengan menyerahkan paket bantuan pangan yang berisi beras, susu, telur, minyak goreng, roti dan lainnya. Jangka panjang harus dengan pemantauan sejak dari calon pengantin,” tuturnya usai penyerahan bantuan pangan di Posyandu Dahlia, Rabu (10/01/2024).
Ani mendorong orang tua balita, khususnya orang tua balita stunting untuk saling menjaga dan merawat anak. Sesama orang tua harus memberikan kepedulian terhadap anak dari orang tua lainnya.
Ia berharap, dengan percepatan penurunan stunting, generasi Indonesia Emas 2045 siap bersaing di tingkat global.
“Kita ingin anak-anak kita berguna bagi bangsa, negara dan agama. Semoga mereka bisa bersaing dalam dunia kerja, sudah harus pada level top management, bukan pekerja kasar saja,” imbuhnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid memaparkan, terdapat 98 balita yang menjadi binaan Posyandu Dahlia. Dari 98 balita tersebut, 3 di antaranya teridentifikasi stunting. Berbagai upaya kolaborasi dilakukan pihaknya dengan menggandeng dunia usaha serta perguruan tinggi dan pemangku kebijakan lainnya. Inovasi Pojok Stunting juga menjadi langkah mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Kemudian upaya dengan pemberian tambah darah dan pemantauan balita stunting serta pembinaan remaja putri. Kemudian pemeriksaan anemia dan kehamilan di sekolah-sekolah,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak menyerahkan sepuluh paket bantuan pangan kepada orang tua balita stunting yang diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Gang Purnajaya I Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara.
Ani menyampaikan, terdapat dua strategi yang disiapkan pihaknya untuk penurunan stunting di Pontianak, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
“Jangka pendek dengan menyerahkan paket bantuan pangan yang berisi beras, susu, telur, minyak goreng, roti dan lainnya. Jangka panjang harus dengan pemantauan sejak dari calon pengantin,” tuturnya usai penyerahan bantuan pangan di Posyandu Dahlia, Rabu (10/01/2024).
Ani mendorong orang tua balita, khususnya orang tua balita stunting untuk saling menjaga dan merawat anak. Sesama orang tua harus memberikan kepedulian terhadap anak dari orang tua lainnya.
Ia berharap, dengan percepatan penurunan stunting, generasi Indonesia Emas 2045 siap bersaing di tingkat global.
“Kita ingin anak-anak kita berguna bagi bangsa, negara dan agama. Semoga mereka bisa bersaing dalam dunia kerja, sudah harus pada level top management, bukan pekerja kasar saja,” imbuhnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid memaparkan, terdapat 98 balita yang menjadi binaan Posyandu Dahlia. Dari 98 balita tersebut, 3 di antaranya teridentifikasi stunting. Berbagai upaya kolaborasi dilakukan pihaknya dengan menggandeng dunia usaha serta perguruan tinggi dan pemangku kebijakan lainnya. Inovasi Pojok Stunting juga menjadi langkah mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Kemudian upaya dengan pemberian tambah darah dan pemantauan balita stunting serta pembinaan remaja putri. Kemudian pemeriksaan anemia dan kehamilan di sekolah-sekolah,” tutupnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini