KalbarOnline, Putussibau – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka secara resmi diskusi bertajuk “Pemilu Damai dan Demokratis” yang diselenggarakan oleh Muda Project, di Rumah Adat Melayu Kapuas Hulu, Kamis (18/01/2024).
Dalam sambutanya, AKBP Hendrawan menekankan agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga aktif dalam menyuarakan ide, mengawasi jalannya pemilu, bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan menjadi bagian dari partai atau peserta pemilu.
“Mereka (generasi muda) diharapkan mampu menebar energi positif dan kebaikan, khususnya melalui pengawasan pemilu partisipatif,” ujarnya.
Kapolres menilai, generasi milenial dan z memiliki peran strategis dengan kemampuan mereka dalam menjual ide dan gagasan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Mereka diharapkan menjadi role model (contoh) dalam menjaga dinamika pemilu agar tetap aman dan damai.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih terlibat dan aktif dalam menjaga kualitas, keberlanjutan, serta keamanan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Korda JPPR Kapuas Hulu, Basuki Rahmad pada kesempatan itu menggarisbawahi peran penting generasi milenial dan z dalam menjaga integritas pemilu.
“Diskusi ini juga mencatat, bahwa saat ini penggunaan gadget dominan berasa di kalangan generasi z dan milenial. Hal ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam mendukung kegiatan partisipatif dalam pemilu,” kata Basuki Rahmad.
Diskusi yang dimoderatori oleh Buhari Muslim itu juga menghadirkan mantan Anggota Bawaslu Kapuas Hulu, Khariansyah serta mantan Anggota KPU Kapuas Hulu, Awang Ramlan Iskandar. Adapun peserta yang hadir, berasal dari kalangan ormas dan mahasiswa di Kabupaten Kapuas Hulu. (Haq)
Comment