Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan koordinasi forum-forum
diskusi politik yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Sintang. Kegiatan yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, Pimpinan
OPD, Pimpinan Partai Politik, masyarakat sipil, berlangsung di Pendopo Bupati
Sintang, Senin (8/10/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan
apresiasi dan menyambut positif kegiatan forum diskusi politik ini karena untuk
melihat pemilu yang substansial.
“Kita ingin lihat relasi antara politik dengan pemilu yang
substansial, pemilu substansial tersebut adalah pemilu yang memiliki dimensi
transdenmental sehingga betul betul ‘vox populi, vox dei, suara rakyat adalah
suara Tuhan yang dimana suara hak politik rakyat jadi terjaga, berdirinya
pemimpin yang bisa bermartabat bermoral tinggi dan mau membangun negara kita,” kata
Bupati Jarot.
Menurutnya bahwa di seluruh negara di dunia ini mengkualifikasi
Pemilu dalam bentuk angka, termasuk di Indonesia, hal tersebut di sebut juga
Indeks Demokrasi Indonesia.
“Jadi didalam itu ada berbagai variabel untuk mengetahui
tingkatan demokrasi di Indonesia yakni untuk kategori baik itu nilainya lebih
dari 80, kemudian kategori sedang itu 60-80 dan kategori buruk termasuk dibawah
60 nilainya,” ungkapnya.
Lanjut Bupati Jarot, Indeks Demokrasi Indonesia merupakan
salah satu indikator penunjukan tingkatan perkembangan demokrasi di Indonesia.
“Hak kebebasan berpendapat, hak-hak politik dan lembaga
demokrasi, dengan tiga indikator tersebut dapat melihat capaian pelaksanaan dan
perkembangan demokrasi di Indonesia,” sambungnya.
Saat diwawancarai, Bupati Jarot menambahkan bahwa kegiatan
forum diskusi politik ini juga sangat baik dilaksanakan untuk memberikan
pemahaman berdemokrasi yang baik.
“Seminar ini menarik ya tentunya, karena narasumbernya juga
dari Kemendagri, yang dimana nantinya akan memaparkan nilai-nilai dasar
demokrasi untuk menuju Pemilu serentak 2019 yang berintegritas, bermartabat dan
damai, ya saya yakin kegiatan ini sangat baik adanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Sintang, Budiharto mengatakan bahwa kegiatan koordinasi forum-forum
diskusi politik ini diselenggarakan untuk memberikan pengertian kepada
masyarakat tentang demokrasi.
“Kita berikan pemahaman kepada seluruh elemen bangsa di
Kabupaten Sintang mengenai pentingnya mewujudkan nilai-nilai demokrasi dalam
upaya meningkatkan partisipasi politik guna mensukseskan agenda nasional
penyelenggaraan Pemilu serentak 2019,” kata Budiharto.
Menurut Budiharto selain untuk memberikan pentingnya berdemokrasi,
juga kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi
dalam kegiatan politik.
“Untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan hak dan
kewajiban sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara pada pesta demokrasi Pilpres dan Pemilu Legislatif
tahun 2019,” pungkasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan koordinasi forum-forum
diskusi politik yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Sintang. Kegiatan yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, Pimpinan
OPD, Pimpinan Partai Politik, masyarakat sipil, berlangsung di Pendopo Bupati
Sintang, Senin (8/10/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan
apresiasi dan menyambut positif kegiatan forum diskusi politik ini karena untuk
melihat pemilu yang substansial.
“Kita ingin lihat relasi antara politik dengan pemilu yang
substansial, pemilu substansial tersebut adalah pemilu yang memiliki dimensi
transdenmental sehingga betul betul ‘vox populi, vox dei, suara rakyat adalah
suara Tuhan yang dimana suara hak politik rakyat jadi terjaga, berdirinya
pemimpin yang bisa bermartabat bermoral tinggi dan mau membangun negara kita,” kata
Bupati Jarot.
Menurutnya bahwa di seluruh negara di dunia ini mengkualifikasi
Pemilu dalam bentuk angka, termasuk di Indonesia, hal tersebut di sebut juga
Indeks Demokrasi Indonesia.
“Jadi didalam itu ada berbagai variabel untuk mengetahui
tingkatan demokrasi di Indonesia yakni untuk kategori baik itu nilainya lebih
dari 80, kemudian kategori sedang itu 60-80 dan kategori buruk termasuk dibawah
60 nilainya,” ungkapnya.
Lanjut Bupati Jarot, Indeks Demokrasi Indonesia merupakan
salah satu indikator penunjukan tingkatan perkembangan demokrasi di Indonesia.
“Hak kebebasan berpendapat, hak-hak politik dan lembaga
demokrasi, dengan tiga indikator tersebut dapat melihat capaian pelaksanaan dan
perkembangan demokrasi di Indonesia,” sambungnya.
Saat diwawancarai, Bupati Jarot menambahkan bahwa kegiatan
forum diskusi politik ini juga sangat baik dilaksanakan untuk memberikan
pemahaman berdemokrasi yang baik.
“Seminar ini menarik ya tentunya, karena narasumbernya juga
dari Kemendagri, yang dimana nantinya akan memaparkan nilai-nilai dasar
demokrasi untuk menuju Pemilu serentak 2019 yang berintegritas, bermartabat dan
damai, ya saya yakin kegiatan ini sangat baik adanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Sintang, Budiharto mengatakan bahwa kegiatan koordinasi forum-forum
diskusi politik ini diselenggarakan untuk memberikan pengertian kepada
masyarakat tentang demokrasi.
“Kita berikan pemahaman kepada seluruh elemen bangsa di
Kabupaten Sintang mengenai pentingnya mewujudkan nilai-nilai demokrasi dalam
upaya meningkatkan partisipasi politik guna mensukseskan agenda nasional
penyelenggaraan Pemilu serentak 2019,” kata Budiharto.
Menurut Budiharto selain untuk memberikan pentingnya berdemokrasi,
juga kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi
dalam kegiatan politik.
“Untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan hak dan
kewajiban sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara pada pesta demokrasi Pilpres dan Pemilu Legislatif
tahun 2019,” pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini