Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 25 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) rutin memonitor para anak asuh stunting Korpri Kalbar. Di mana Korpri Disporapar Kalbar telah menjadi orang tua asuh bagi 17 anak stunting dari wilayah binaan Puskesmas Karya Mulia Pontianak.
Seperti diketahui, sejak pelaksanaan Kick Off yang digelar di Posyandu Karya Pesona, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Korpri Disporapar Kalbar menjadi perangkat daerah pertama yang memulai Gerakan Orang Tua Asuh, dalam rangka upaya menekan angka stunting di Kalbar.
Sejak saat itu pula, anggota Korpri Disporapar Kalbar bersama kader posyandu setempat, rutin setiap dua minggu sekali, mengunjungi rumah anak asuh. Sekaligus memberikan bantuan biaya untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), yang akan berlangsung selama tiga bulan. Itu semua dilakukan dalam rangka memonitor tumbuh kembang anak-anak tersebut, hingga bisa terbebas dari stunting.
“Jadi kami selalu memonitor bersama kader posyandu, untuk melihat perkembangan mereka (anak asuh stunting) selama tiga bulan ke depan. Sekaligus memberikan bantuan biaya bahan makanan bergizi, untuk MPASI,” ungkap Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari kepada awak media, Rabu (24/01/2024).
Windy menjelaskan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Dewan pengurus Korpri Nasional Nomor: SE/KU/XI/2023 tanggal 14 November 2023 tentang Gerakan Korpri sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting. Dewan Pengurus Korpri Kalbar kemudian melaksanakan Kick Off Gerakan Korpri Sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting pada Jumat 29 Desember 2023.
Di mana dalam Kick Off yang digelar di Posyandu Karya Pesona, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak itu, Korpri Disporapar Kalbar menjadi perangkat daerah pertama yang memulai Gerakan Orang Tua Asuh. Adapun kegiatan Kick Off tersebut ditandai dengan pengangkatan 17 anak asuh stunting oleh anggota Korpri Disporapar Kalbar sebagai orang tua asuh.
Windy yang juga selaku Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalbar menyampaikan, dalam hal ini pihaknya berkolaborasi bersama anggota korpri, kader posyandu, dan juga puskesmas. Untuk itu ia mengajak semua bisa menjadi orang tua asuh anak stunting, demi mencegah stunting, dan guna mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kami harapkan hal ini juga dilakukan oleh perangkat daerah yang lain, dan bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting. Karena memang sesuai dengan SE Ketua Korpri untuk para anggota Korpri agar ikut aktif berkontribusi dalam penanganan stunting, dan penurunan angka stunting di Kalbar," harapnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) rutin memonitor para anak asuh stunting Korpri Kalbar. Di mana Korpri Disporapar Kalbar telah menjadi orang tua asuh bagi 17 anak stunting dari wilayah binaan Puskesmas Karya Mulia Pontianak.
Seperti diketahui, sejak pelaksanaan Kick Off yang digelar di Posyandu Karya Pesona, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Korpri Disporapar Kalbar menjadi perangkat daerah pertama yang memulai Gerakan Orang Tua Asuh, dalam rangka upaya menekan angka stunting di Kalbar.
Sejak saat itu pula, anggota Korpri Disporapar Kalbar bersama kader posyandu setempat, rutin setiap dua minggu sekali, mengunjungi rumah anak asuh. Sekaligus memberikan bantuan biaya untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), yang akan berlangsung selama tiga bulan. Itu semua dilakukan dalam rangka memonitor tumbuh kembang anak-anak tersebut, hingga bisa terbebas dari stunting.
“Jadi kami selalu memonitor bersama kader posyandu, untuk melihat perkembangan mereka (anak asuh stunting) selama tiga bulan ke depan. Sekaligus memberikan bantuan biaya bahan makanan bergizi, untuk MPASI,” ungkap Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari kepada awak media, Rabu (24/01/2024).
Windy menjelaskan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Dewan pengurus Korpri Nasional Nomor: SE/KU/XI/2023 tanggal 14 November 2023 tentang Gerakan Korpri sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting. Dewan Pengurus Korpri Kalbar kemudian melaksanakan Kick Off Gerakan Korpri Sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting pada Jumat 29 Desember 2023.
Di mana dalam Kick Off yang digelar di Posyandu Karya Pesona, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak itu, Korpri Disporapar Kalbar menjadi perangkat daerah pertama yang memulai Gerakan Orang Tua Asuh. Adapun kegiatan Kick Off tersebut ditandai dengan pengangkatan 17 anak asuh stunting oleh anggota Korpri Disporapar Kalbar sebagai orang tua asuh.
Windy yang juga selaku Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalbar menyampaikan, dalam hal ini pihaknya berkolaborasi bersama anggota korpri, kader posyandu, dan juga puskesmas. Untuk itu ia mengajak semua bisa menjadi orang tua asuh anak stunting, demi mencegah stunting, dan guna mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kami harapkan hal ini juga dilakukan oleh perangkat daerah yang lain, dan bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting. Karena memang sesuai dengan SE Ketua Korpri untuk para anggota Korpri agar ikut aktif berkontribusi dalam penanganan stunting, dan penurunan angka stunting di Kalbar," harapnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini