KalbarOnline, Sambas – Malang nasib Muhammad Arif, bocah 8 tahun itu ditemukan tewas usai tim SAR gabungan melakukan pencarian selama 4 hari. Arif diduga tenggelam di sela-sela memancing ikan bersama temannya di Pelabuhan Penjajap, Desa Penjajap, Kabupaten Sambas.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyampaikan, bahwa korban merupakan warga Dusun Melati, Jalan Cempaka, Desa Penjajap, Kabupaten Sambas.
“Korban telah ditemukan tim SAR gabungan setelah empat hari dalam proses pencarian, lokasi penemuan korban sekitar 156 Meter dari lokasi ia tenggelam” kata Junetra, Sabtu (10/02/2024).
Junetra melanjutkan, awal mula kejadian bermula ketika korban sedang memancing pada tanggal 7 Februari 2024 sekira jam 13.00 WIB. Korban kala itu bersama temannya pergi memancing ke Pelabuhan Penjajap di sebelah kanan di atas kapal lingkung. Namun sekitar 2 jam-an berselang, korban merasa sakit perut dan ingin buang air besar.
“Sekira pukul 15.00 WIB korban hendak buang air besar lalu menyuruh Valancia (temannya) untuk pergi menjauh, lalu 5 menit Valancia mengecek korban sudah tidak ada lagi, dan memberitahukan kepada orang di sekitar kapal untuk mencari korban, akan tetapi korban tidak ditemukan,” terang Junetra.
Setelah itu, pencarian terus dilakukan. Selama empat hari pencarian, tim SAR gabungan pun telah melakukan berbagai upaya.
“Proses pencarian telah dilakukan dengan optimal mulai dari pencarian visual, penyelaman hingga menggunakan aqua eye turut digunakan, sampai akhirnya korban ditemukan pagi tadi,” tutup Junetra. (Jau)
Comment