Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Warga Jalan Benuang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria muda di salah satu rumah pribadi pada Senin malam (4/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban diketahui bernama Andri Pauleta Paskalis Wuwur (23), warga asal Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dalam posisi terlentang di lantai belakang pintu menuju kamar mandi.
“Korban ditemukan memakai celana pendek, dengan handuk yang masih melingkar di bahunya,” ungkap Wagitri, Selasa (5/8/2025).
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Inafis Polresta Pontianak mengungkap adanya luka robek di bagian belakang kepala korban sebelah kanan, disertai pendarahan yang cukup banyak.
Luka itu diduga kuat akibat benturan benda keras, kemungkinan besar dari lantai atau permukaan keras di sekitar kamar mandi.
“Posisi jenazah saat ditemukan menunjukkan kemungkinan korban terpeleset atau jatuh di area tangga menuju kamar mandi,” tambah Wagitri.
Pihak kepolisian memperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar lima hingga delapan jam sebelum akhirnya ditemukan.
Meski ditemukan luka pada kepala, polisi menegaskan tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan dalam kasus ini.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk sementara kami belum menemukan indikasi tindak pidana, tapi kami masih menunggu hasil visum lengkap dari rumah sakit,” ujarnya.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk proses visum guna memastikan penyebab kematian secara medis. Penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di lokasi juga terus dilakukan. (Red)
KALBARONLINE.com – Warga Jalan Benuang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria muda di salah satu rumah pribadi pada Senin malam (4/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban diketahui bernama Andri Pauleta Paskalis Wuwur (23), warga asal Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dalam posisi terlentang di lantai belakang pintu menuju kamar mandi.
“Korban ditemukan memakai celana pendek, dengan handuk yang masih melingkar di bahunya,” ungkap Wagitri, Selasa (5/8/2025).
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Inafis Polresta Pontianak mengungkap adanya luka robek di bagian belakang kepala korban sebelah kanan, disertai pendarahan yang cukup banyak.
Luka itu diduga kuat akibat benturan benda keras, kemungkinan besar dari lantai atau permukaan keras di sekitar kamar mandi.
“Posisi jenazah saat ditemukan menunjukkan kemungkinan korban terpeleset atau jatuh di area tangga menuju kamar mandi,” tambah Wagitri.
Pihak kepolisian memperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar lima hingga delapan jam sebelum akhirnya ditemukan.
Meski ditemukan luka pada kepala, polisi menegaskan tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan dalam kasus ini.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk sementara kami belum menemukan indikasi tindak pidana, tapi kami masih menunggu hasil visum lengkap dari rumah sakit,” ujarnya.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk proses visum guna memastikan penyebab kematian secara medis. Penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di lokasi juga terus dilakukan. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini