Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 12 Februari 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo memimpin jalannya apel pergeseran 358 personel yang diperuntukkan bagi pengamanan pemungutan suara pemilu di 1.967 TPS yang tersebar di 123 desa di 9 kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya.
Apel itu digelar di lapangan Apel Mapolres Kubu Raya, Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Senin (12/02/2024) pagi pukul 08.00 Wib.
"Apel hari ini merupakan kesiapan akhir dari seluruh personel pengamanan, berikut dengan kelengkapan almatsus, sarana dan prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan guna mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Kubu Raya," katanya.
Wahyu menerangkan, kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan yaitu sebanyak 4.292 personel, dengan rincian 358 personel polri dan 3.934 linmas yang tersebar pada 1.967 TPS di 123 desa di 9 kecamatan Kabupaten Kubu Raya.
"Beberapa potensi gangguan selama pemilu 2024 yang harus kita antisipasi diantaranya praktek-praktek kecurangan pemilihan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik penyelenggara, pemilih serta pihak lainnya, yang dapat memicu penolakan dan protes dari pihak lain dan berujung konflik," terangnya.
"Ancaman fisik dan non-fisik terhadap keamanan para calon, pemilih, dan upaya upaya pihak tertentu yang sengaja ingin menimbulkan gangguan kamtibmas," sambungnya.
Ia menyampaikan, bahwa personel juga bertugas mengantisipasi ancaman terhadap keamanan fasilitas umum dan sarana-prasarana penunjang pemilihan suara seperti TPS, kotak suara, alat komunikasi, dan ancaman lainnya terhadap seluruh proses pemilihan, khususnya pada puncak pesta demokrasi pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
"Untuk itu, dengan mengedepankan tindakan proaktif yang preemtif dan preventif, dan didukung kegiatan intelijen, juga memberdayakan seluruh potensi di lapangan, serta para pengawas pemilu yang siap bekerja sama dalam semangat sinergitas, soliditas dan solidaritas, maka Polri akan siap dalam mengantisipasi setiap kerawanan Kamtibmas yang akan mengganggu jalannya Pemilu," papar Wahyu.
Dirinya juga berpesan, kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS, untuk senantiasa menjaga netralitas dan profesionalitas.
“Mari kita hindari segala tindakan dan perilaku kontra produktif, yang justru dapat mengganggu jalannya pemilu 2024, serta mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra Polri di mata masyarakat," pesannya.
Wahyu pun meminta agar personel Polri khususnya Polres Kubu Raya untuk memberikan contoh dan pembuktian kepada masyarakat, bahwa Polri bersama unsur stakeholders pemilu 2024 siap mengawal, mengamankan serta menyukseskan pemilu 2024. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo memimpin jalannya apel pergeseran 358 personel yang diperuntukkan bagi pengamanan pemungutan suara pemilu di 1.967 TPS yang tersebar di 123 desa di 9 kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya.
Apel itu digelar di lapangan Apel Mapolres Kubu Raya, Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Senin (12/02/2024) pagi pukul 08.00 Wib.
"Apel hari ini merupakan kesiapan akhir dari seluruh personel pengamanan, berikut dengan kelengkapan almatsus, sarana dan prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan guna mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Kubu Raya," katanya.
Wahyu menerangkan, kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan yaitu sebanyak 4.292 personel, dengan rincian 358 personel polri dan 3.934 linmas yang tersebar pada 1.967 TPS di 123 desa di 9 kecamatan Kabupaten Kubu Raya.
"Beberapa potensi gangguan selama pemilu 2024 yang harus kita antisipasi diantaranya praktek-praktek kecurangan pemilihan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik penyelenggara, pemilih serta pihak lainnya, yang dapat memicu penolakan dan protes dari pihak lain dan berujung konflik," terangnya.
"Ancaman fisik dan non-fisik terhadap keamanan para calon, pemilih, dan upaya upaya pihak tertentu yang sengaja ingin menimbulkan gangguan kamtibmas," sambungnya.
Ia menyampaikan, bahwa personel juga bertugas mengantisipasi ancaman terhadap keamanan fasilitas umum dan sarana-prasarana penunjang pemilihan suara seperti TPS, kotak suara, alat komunikasi, dan ancaman lainnya terhadap seluruh proses pemilihan, khususnya pada puncak pesta demokrasi pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
"Untuk itu, dengan mengedepankan tindakan proaktif yang preemtif dan preventif, dan didukung kegiatan intelijen, juga memberdayakan seluruh potensi di lapangan, serta para pengawas pemilu yang siap bekerja sama dalam semangat sinergitas, soliditas dan solidaritas, maka Polri akan siap dalam mengantisipasi setiap kerawanan Kamtibmas yang akan mengganggu jalannya Pemilu," papar Wahyu.
Dirinya juga berpesan, kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS, untuk senantiasa menjaga netralitas dan profesionalitas.
“Mari kita hindari segala tindakan dan perilaku kontra produktif, yang justru dapat mengganggu jalannya pemilu 2024, serta mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra Polri di mata masyarakat," pesannya.
Wahyu pun meminta agar personel Polri khususnya Polres Kubu Raya untuk memberikan contoh dan pembuktian kepada masyarakat, bahwa Polri bersama unsur stakeholders pemilu 2024 siap mengawal, mengamankan serta menyukseskan pemilu 2024. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini