KalbarOnline, Pontianak – Perayaan Cap Go Meh tahun 2024 di Kalimantan Barat sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun-tahun sebelumnya, atraksi tatung dilakukan dengan parade mengelilingi kota. Namun di tahun ini, atraksi tatung hanya dilakukan di masing-masing klenteng atau vihara. Hal tersebut dikarenakan masih dalam suasana pesta demokrasi, sehingga butuh pengamanan yang besar agar kondusivitas daerah tetap terjaga.
Seperti di Kota Pontianak, atraksi tatung dilakukan di Vihara Paticca Samuppada, tepatnya di Jalan WR Supratman, Kota Pontianak, Sabtu (24/02/2024).
Beberapa tatung berkumpul di vihara ini untuk melakukan ritual. Meski hanya dilakukan di halaman vihara dan di tengah terik matahari, masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan atraksi tatung ini.
Melansir dari berbagai sumber, tatung dalam bahasa Hakka memiliki arti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, ataupun kekuatan supranatural.
Atraksi tatung dilaksanakan setelah mendapat berkat dan restu dari klenteng atau vihara. Setelah minta diberkati keselamatan, mereka kemudian memanggil roh. Tubuh para tatung ini dirasuki roh supaya menjadi kebal.
Atraksi tatung sarat akan hal mistik dan menegangkan. Misalnya, ada tatung yang berdiri tegak menginjakkan kaki di sebilah mata pedang atau pisau, bahkan ada yang menyayat bagian tubuh dengan mandau. Mereka mempertunjukkan kekebalan mereka ini dengan sesekali meminum arak. (Indri)
Comment