Kubu Raya    

Atraksi 27 Tatung Semarakkan Festival Cap Go Meh 2570 di Kubu Raya

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 20 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Atraksi tatung turut digelar di Kabupaten Kubu Raya. Adalah Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) yang punya gawe tersebut.

Pagelaran Festival Cap Go Meh di Kubu Raya ini dipusatkan di

Jalan Parit Nomor Dua, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.

Terpantau sebanyak 27 tatung berpartisipasi pada agenda

tahunan yang sudah terlaksana sejak 4 tahun silam ini. Tatung yang semuanya

berasal dari Kubu Raya ini beraksi hingga pukul 15.00 WIB.

“Untuk kegiatan-kegiatan yang ada hari ini Festival Tatung

dan akan dilanjutkan dengan festival budaya pada malam harinya. MABT dipusatkan

di sini. Tatungnya ada 27 yang berpartisipasi. Tidak ada yang berasal dari

luar,” ujar Ketua MABT Kabupaten Kubu Raya Hamdan, Selasa (19/2/2019).

Hamdan menjelaskan bahwa penyelenggaraan atraksi tatung ini didasari

oleh banyaknya tatung yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Adapun tujuan

penyelenggaraan atraksi tatung ini ialah melestarikan adat dan budaya Tionghoa.

“Sangat banyak (tatung) di Parit Baru dan Sungai Raya,

makanya kita fasilitasi. Kurang lebih 100. Cuma mereka tidak semuanya ke sini

karena terbagi ada yang ke Singkawang. Tentu kami sangat ingin melestarikan

adat dan budaya serta memfasilitasi acara-acara budaya yang ada di Kubu Raya,” tukasnya.

Penyelenggaraan atraksi tatung yang merupakan satu di antara

serangkaian kegiatan pada Festival Cap Go Meh tahun ini dinyatakan Hamdan

mengalami peningkatan. Sebab menurutnya, di tahun ini semakin banyak masyarakat

yang mendukung kegiatan tersebut.

Selain dukungan dari masyarakat, dukungan dari Pemerintah

Daerah pun turut mengalir. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Bupati Kubu

Raya, Muda Mahendrawan pada Senin (18/2/2019) malam yang sekaligus membuka

langsung rangkaian kegiatan Festival Cap Go Meh 2019.

“Untuk tahun ini ada peningkatan. Masyarakat di sini sangat

mendukung dan merespon positif dengan kegiatan-kegiatan tersebut. Salah satunya

mereka merasa diberikan dan sekaligus mengenalkan budaya Tionghoa yang ada di

Kabupaten Kubu Raya. Dukungan lainnya juga ada dari kepala desa dan Bupati Kubu

Raya yang sekaligus membuka kegiatan ini tadi (Senin) malam,” tukasnya.

Sementara puluhan tatung yang ikut berpartisipasi pada

Festival Cap Go Meh 2019 ini mengaku sudah menyiapkan diri dengan menjalani

berbagai ritual sejak 15 hari lalu. Ritual-ritual tersebut antara lain

melakukan puasa, tidak mengkonsumsi makanan yang berbau amis dan tidak

melakukan hubungan badan. (ian/Fai)

Artikel Selanjutnya
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar Hasilkan 8 Penelitian Sepanjang 2018
Rabu, 20 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Masih Diproses, Polres Ketapang Targetkan Perkara Prostitusi Online Dilimpahkan Pekan Depan
Rabu, 20 Februari 2019

Berita terkait