Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 27 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson menghadiri rapat koordinasi nasional tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke 4 Februari tahun 2024 secara virtual, dari Ruang Analisa Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/02/2024).
Dalam kesempatan itu, Harisson didampingi oleh kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Balaw yang memimpin rapat tersebut mengatakan, terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami inflasi saat ini, salah satunya beras.
Dirinya mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk bisa melaksanakan rapat lanjutan bersama bulog di daerah masing-masing guna membahas tentang verifikasi data, penyaluran beras SPHP dan jagung. Tomsi menyatakan, penyaluran beras SPHP dan jagung harus diperhatikan mengenai antrean masyarakat, serta realisasi anggaran dekon daerah.
"Mohon untuk seluruh kepala daerah dapat mengecek kembali petugasnya dan sekaligus kami dapat menerima data hasil koordinasi dan tindak lanjutnya ini di minggu depan melalui laporan mingguan,” katanya.
“Kemudian melaksanakan langkah-langkah konkret tersebut bersama teman-teman Forkopimda memantau terus setiap hari dan hasilnya dapat dilaporkan," tambah Tomsi.
Sebagai informasi, perkembangan harga beras 2022 hingga awal 2024 secara umum menunjukan tren kenaikan harga, dibanding tahun 2022 yang perkembangan harga relatif stabil sejak Maret 2023 hingga awal 2024 ini, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harga beras tertinggi terjadi pada September 2023. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson menghadiri rapat koordinasi nasional tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke 4 Februari tahun 2024 secara virtual, dari Ruang Analisa Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/02/2024).
Dalam kesempatan itu, Harisson didampingi oleh kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Balaw yang memimpin rapat tersebut mengatakan, terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami inflasi saat ini, salah satunya beras.
Dirinya mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk bisa melaksanakan rapat lanjutan bersama bulog di daerah masing-masing guna membahas tentang verifikasi data, penyaluran beras SPHP dan jagung. Tomsi menyatakan, penyaluran beras SPHP dan jagung harus diperhatikan mengenai antrean masyarakat, serta realisasi anggaran dekon daerah.
"Mohon untuk seluruh kepala daerah dapat mengecek kembali petugasnya dan sekaligus kami dapat menerima data hasil koordinasi dan tindak lanjutnya ini di minggu depan melalui laporan mingguan,” katanya.
“Kemudian melaksanakan langkah-langkah konkret tersebut bersama teman-teman Forkopimda memantau terus setiap hari dan hasilnya dapat dilaporkan," tambah Tomsi.
Sebagai informasi, perkembangan harga beras 2022 hingga awal 2024 secara umum menunjukan tren kenaikan harga, dibanding tahun 2022 yang perkembangan harga relatif stabil sejak Maret 2023 hingga awal 2024 ini, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harga beras tertinggi terjadi pada September 2023. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini