KalbarOnline, Sekadau – Polres Sekadau menggelar apel gladi terkait persiapan pengamanan pleno hasil pemilu 2024 di tingkat kabupaten, Selasa (27/2/2024) sore, di lokasi pleno di Gedung Penanjung Island, Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama itu dihadiri Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra, Kabagops Kompol Samsul Bakri, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalbar, Kompol Mujiono serta seluruh personel pengamanan dari Polres Sekadau yang berjumlah 145 personel, serta personel BKO Brimob Polda Kalbar yang berjumlah 30 personel.
Lokasi pleno pemilu 2024 di Kabupaten Sekadau telah ditentukan oleh KPU di Gedung Penanjung Island. Gedung ini dipilih karena kapasitasnya yang mampu menampung jumlah peserta pleno yang banyak. Menurut perkiraan, pleno akan dilaksanakan pada 28 Februari mulai pukul 09.00 pagi sampai selesai.
Untuk kematangan pengamanan, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memaparkan, sistem pengamanan ada yang bersifat terbuka, ada yang bersifat tertutup dengan tiga area atau ring.
Ring satu yaitu pengamanan yang ada di dalam aula atau lokasi sidang, kemudian ring dua yaitu di luar aula tapi masih dalam area sidang, kemudian ring tiga yaitu yang ada di depan mulai dari pengaturan lalu lintas dan lokasi dimana para simpatisan ditampung untuk menonton jalannya sidang.
“Untuk lengkapnya nanti akan disampaikan oleh kabagops untuk dibagi/ploting. Sebelum pelaksanaan kita akan TFG (Tactical Floor Game) dengan para perwira. Beberapa hal yang akan kita antisipasi adalah adanya potensi-potensi gangguan yang bisa menghambat atau mengganggu proses sidang pleno,” jelasnya.
“Untuk cara bertindak kita harus selalu berpedoman pada upaya-upaya tindakan kepolisian yang bersifat preemtif, preventif represif ditambah rehabilitatif. Tentunya semua ini diawali dengan deteksi dini dan antisipasi semua potensi kerawanan yang bisa muncul,” sambung Nyoman Sudama.
Kapolres berharap, seluruh personel bisa bersatu dan bekerja sama dengan baik karena semua harus fokus dalam kegiatan pengamanan, karena satu kejadian bisa merembet atau memberi efek domino pada kejadian-kejadian yang lain, sehingga sekecil apapun kejadian harus selalu ditangani agar tidak meluas melibatkan massa yang lebih banyak atau aksi-aksi yang berujung anarkis.
Kapolres juga menjelaskan, untuk kegiatan pleno Kabupaten Sekadau besok, pihak KPU menyediakan live streaming yang bisa diakses melalui internet jadi masyarakat yang tidak ingin hadir di Penanjung Island bisa tetap menyaksikan jalannya pleno dari ponsel masing-masing dimanapun berada.
“Namun untuk yang hadir, kita tetap memberikan jaminan keamanan dengan sasaran orang, barang, tempat dan kegiatan. Kita pastikan betul bahwa tindakan yang kita lakukan adalah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tutup Nyoman Sudama. (Jau)
Comment