KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya melakukan audiensi ke Dinas pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Barat terkait penanganan jalan provinsi Teluk batang – Sukadana.
Kehadiran Romi Wijaya bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kayong Utara dan Camat Simpang Hilir tersebut disambut oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnain, di ruangannya, Kantor PUPR Kalbar, Jumat (08/03/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Romi mempertanyakan progres pelaksanaan perbaikan jalan Teluk Batang – Sukadana, mengingat kondisinya saat ini yang sudah mengalami kerusakan parah.
“Masyarakat sudah banyak mengeluh, tentang kondisi jalan saat ini. Mengingat jalan tersebut satu satunya akses untuk mereka beraktivitas” terangnya.
Romi menilai, perlu ada kejelasan dari PUPR Provinsi Kalbar terkait waktu pelaksanaan pembangunan dan pola pembiayaan, pelaksanaan dan menentukan spot-spot prioritas pembangunan.
“Kita membawa data terkait kondisi jalan saat ini sebagai bahan pertimbangan PUPR provinsi untuk menentukan titik perbaikan jalan, dan kita juga memberikan masukan yang mana menjadi prioritas” tambahnya.
Mengingat sebentar lagi datang bulan Ramadhan dan di sambut hari raya Idul Fitri, Romi juga mempertimbangkan bahwa akan terjadi peningkatan aktivitas pengguna jalan Teluk Batang – Sukadana, yang dengan kondisi saat ini, bisa saja membahayakan pengguna jalan.
“Kita di sini duduk bersama mencari solusi untuk masyarakat yang harapannya ada tindakan, setidaknya menutupi sementara jalan yang rusak tersebut,” pintanya sembari menambahkan, bahwa kondisi cuaca dan kendaraan barang yang melebihi tonase menjadi sebab cepatnya kerusakan jalan Teluk Batang – Sukadana.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnain menyampaikan, bahwa pemerintah provinsi akan menggelontorkan dana sekitar Rp 20 miliar untuk ruas Jalan Teluk Batang – Sukadana, dan berusaha mempercepat prosesnya.
“Kami selalu memonitor perkembangan di lapangan, termasuk di Kabupaten Kayong Utara, setelah pembangunan ruas Jalan Siduk hingga Teluk Batang tahun anggaran 2023 lalu, kami telah memetakan yang mana yang akan kami lanjutkan pembangunannya. Kerusakan saat ini memang di luar prediksi kami, yang kami kira tidak dalam waktu dekat ini” terang Iskandar.
“Karena memang kita juga berada di dalam pemerintahan yang harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan, maka kita harus jalankan juga. Tapi kita duduk disini untuk mencari solusi bersama,” tambahnya.
Iskandar menyatakan, kalau pihaknya juga akan berusaha mencari cara agar permasalahan jalan di Kabupaten Kayong Utara tuntas 100% dan masyarakat dapat menikmati jalan yang mulus.
“Saya akan terus berkoordinasi dan mencari masukan dengan semua pihak, kepada Pj Gubernur dan Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk mendapatkan Inpres Jalan” kata Iskandar. (Santo)
Comment