KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari memimpin langsung pendistribusian bantuan kepada kaum dhuafa yang tinggal di rumah-rumah gubuk di Kabupaten Kubu Raya.
Lewat program Disporapar Peduli, Windy yang juga selaku Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar, bergerak bersama Rumah Zakat Kalbar, menyambangi kediaman Suhardi di Desa Kuala Dua, dan keluarga Indah di Desa Pematang 7, Kabupaten Kubu Raya.
Sesampainya di kediaman Suhardi, tim disambut gembira oleh pihak keluarga penerima. Windy pun merasa senang akhirnya ia dapat bersilaturahmi dan menyerahkan langsung bantuan tersebut.
“Untuk menuju kediaman Pak Suhardi ini, setelah sampai ke Kuala 2, untuk masuk ke kediaman beliau, kami harus menggunakan sepeda motor di lahan gambut dengan kondisi jalan yang sangat rusak, untuk melanjutkan perjalanan kami harus jalan kaki sejauh 500 meter,” ungkap Windy kala itu.
“Pada kesempatan ini, kami membawakan sembako, kebutuhan pokok bagi keluarga mereka, makanan ringan untuk anak-anak mereka dan susu, dan juga bantuan uang kepada keluarga mereka,” tambahnya.
Windy mengaku sempat terhentak dengan kondisi riil kehidupan keluarga Suhardi. Keadaan yang dilihatnya itu sesuai dengan gambaran informasi awal yang ia terima sebelumnya.
“Yang mana sangat memprihatinkan sekali, benar-benar gubuk yang kita bisa lihat dari video dan foto-fotonya, dan memang sangat tidak layak huni rumahnya dengan kehidupan sehari-hari keluarganya yang bekerja tidak tetap, berkebun,” kata Windy.
“Mereka juga tidak punya listrik, kalau malam mereka menggunakan senter. Mereka mempunyai tiga orang anak, yang pertama sudah sekolah, yang kedua balita, dan ketiga itu baduta,” tuturnya menambahkan.
Windy pun meyakinkan kepada keluarga Suhardi, bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana keluarga itu bisa keluar dari kemiskinan ekstrem.
“Istri Pak Suhardi juga bercerita bahwa sehari-hari mereka kesulitan mendapatkan air bersih dan lain-lainnya,” kata Windy.
Pamit dari kediaman Suhardi, tim PKK Kalbar, Disporapar Kalbar dan Rumah Zakat Kalbar lalu bergerak menuju kediaman Indah di Desa Pematang 7. Tak kurang rasa keprihatinannya, Windy pun mendapati kondisi keluarga Indah kurang lebih sama dengan keluarga Suhardi.
“Kondisinya sama-sama memprihatinkan, dengan suami bekerja tidak tetap dan mempunyai 4 orang anak yang masih kecil dan jarak umurnya sangat dekat. Kami berikan bantuan sembako dan makanan ringan untuk anak mereka dan susu, serta uang kepada keluarga mereka,” ucapnya.
Windy berharap, bantuan sementara yang diberikan pihaknya tersebut dapat meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga Indah, khususnya di bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini.
“Keempat anak Ibu Indah ini juga akan kami ajak berbelanja baju lebaran pada 24 Maret nanti,” janji Windy di hadapan anak-anak itu.
Seperti halnya kepada keluarga Suhardi, terhadap keluarga Indah, Windy menyampaikan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar keluarganya bisa keluar dari kemiskinan ekstrem.
Di luar itu, Windy menambahkan, secara institusi, Disporapar Kalbar sendiri mempunyai sejumlah program sosial bertajuk “Disporapar Peduli” yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan 2024 ini. Untuk beberapa program diantaranya, pihaknya menggandeng TP PKK Kalbar dan juga Rumah Zakat Kalbar.
Adapun program-program sosial yang bergulir selama Ramadhan ini antara lain, pembagian paket-paket takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan, pemberian bantuan sosial berupa paket sembako ke dhuafa, program belanja baju lebaran untuk anak-anak yatim dan anak-anak penyandang thalasemia.
“Belanja baju lebaran untuk anak thalasemia dan anak yatim rencananya kita laksanakan pada 24 Maret 2024 mendatang,” katanya.
Selain itu, terdapat pula kegiatan sosial memasak makanan dan berbagi dengan anak-anak di tepian Sungai Kapuas, melakukan promosi kuliner dan destinasi wisata serta sekaligus ngabuburit.
Selain beberapa program tambahan yang dilaksanakan selama Ramadhan ini, Disporapar Peduli juga tetap menjalankan program menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting di Kalbar. (Jau)
Comment