Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 30 Maret 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Dua bocah perempuan dilaporkan tenggelam. Keduanya hilang di dalam air setelah terseret ombak di pesisir pantai di Kecamatan Kendawangan, Jumat (29/03/2024) pagi.
Bocah berumur 13 dan 11 tahun itu merupakan warga Desa Kendawangan Kiri. Korban tenggelam saat bermain air bersama teman sebayanya.
Koordinator SAR Ketapang, Ayub mengatakan, sesaat setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi insiden tersebut.
"Pencarian korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR gabungan seperti Polsek, Polair, TNI AL, masyarakat setempat," kata Ayub kepada wartawan di Ketapang.
Ayub mengatakan, kalau saat ini tim rescue terus melakukan pencarian dengan metode penyisiran permukaan sampai dengan radius 1 NM dan melakukan persiapan penyelaman di sekitar lokasi kejadian kecelakaan.
"Selanjutnya, tim SAR tabungan melakukan penyelaman dengan radius 50 meter di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, hingga pukul 17.30 WIB pencarian dihentikan dan korban belum berhasil ditemukan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, kalau pencarian akan kembali dilaksanakan esok hari (Sabtu) 30 Maret 2024 pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan sampai dengan radius 2,5 NM dan melakukan penyelaman apabila memungkinkan.
Unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, BPBD, Possi Ketapang, Potensi SAR Ketapang, Polsek Kendawangan, Polair, TNI AL, KPLP Kendawangan, Puskesmas Kendawangan, keluarga korban dan masyarakat setempat. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Dua bocah perempuan dilaporkan tenggelam. Keduanya hilang di dalam air setelah terseret ombak di pesisir pantai di Kecamatan Kendawangan, Jumat (29/03/2024) pagi.
Bocah berumur 13 dan 11 tahun itu merupakan warga Desa Kendawangan Kiri. Korban tenggelam saat bermain air bersama teman sebayanya.
Koordinator SAR Ketapang, Ayub mengatakan, sesaat setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi insiden tersebut.
"Pencarian korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR gabungan seperti Polsek, Polair, TNI AL, masyarakat setempat," kata Ayub kepada wartawan di Ketapang.
Ayub mengatakan, kalau saat ini tim rescue terus melakukan pencarian dengan metode penyisiran permukaan sampai dengan radius 1 NM dan melakukan persiapan penyelaman di sekitar lokasi kejadian kecelakaan.
"Selanjutnya, tim SAR tabungan melakukan penyelaman dengan radius 50 meter di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, hingga pukul 17.30 WIB pencarian dihentikan dan korban belum berhasil ditemukan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, kalau pencarian akan kembali dilaksanakan esok hari (Sabtu) 30 Maret 2024 pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan sampai dengan radius 2,5 NM dan melakukan penyelaman apabila memungkinkan.
Unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, BPBD, Possi Ketapang, Potensi SAR Ketapang, Polsek Kendawangan, Polair, TNI AL, KPLP Kendawangan, Puskesmas Kendawangan, keluarga korban dan masyarakat setempat. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini