Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 16 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang bocah laki-laki berinisial APS (8 tahun) ditemukan tewas meninggal dunia akibat tenggelam di waduk buatan pada areal salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kendawangan, Sabtu (15/02/2025) sore.
Diketahui, kalau bocah nahas itu sebelum ditemukan tenggelam, sempat beraktivitas memancing di areal waduk digenangi air dengan kedalaman 2 meter bersama tiga teman sebayanya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro menyampaikan, kalau berdasarkan keterangan dari rekan korban, peristiwa itu terjadi saat korban APS dan rekan rekannya sedang asik memancing di tepian waduk buatan.
“Awalnya korban bersama ketiga rekannya pergi memancing di pinggiran waduk sekira pukul 15.00 WIB. Tak lama berselang, korban diduga terpeleset ke dalam waduk dan tenggelam, rekan korban yang mengetahui peristiwa ini langsung berlarian ke arah pemukiman perumahan karyawan untuk meminta bantuan,” kata Bagus dalam keterangan persnya, Minggu (16/02/2025).
Kemudian upaya pencarian terhadap korban dilakukan oleh Polsek Kendawangan bersama tim Pengamanan perusahaan, manajemen perusahaan serta karyawan setempat. Pencarian korban dilakukan tim gabungan yang melakukan penyelaman dengan kedalaman sekitar 2 meter dan sekira pukul 15.50 WIB atau satu jam setelahnya, akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Sempat dibawa ke klinik kesehatan, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Sudah dilakukan visum luar oleh tim medis dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau luka, sehingga keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai suatu musibah,” katanya.
“Atas kejadian ini, kami menyampaikan turut berduka kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di sekitar lokasi kejadian untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak kita, dan semoga peristiwa seperti ini tidak terulang Kembali," tutup Bagus. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Seorang bocah laki-laki berinisial APS (8 tahun) ditemukan tewas meninggal dunia akibat tenggelam di waduk buatan pada areal salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kendawangan, Sabtu (15/02/2025) sore.
Diketahui, kalau bocah nahas itu sebelum ditemukan tenggelam, sempat beraktivitas memancing di areal waduk digenangi air dengan kedalaman 2 meter bersama tiga teman sebayanya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro menyampaikan, kalau berdasarkan keterangan dari rekan korban, peristiwa itu terjadi saat korban APS dan rekan rekannya sedang asik memancing di tepian waduk buatan.
“Awalnya korban bersama ketiga rekannya pergi memancing di pinggiran waduk sekira pukul 15.00 WIB. Tak lama berselang, korban diduga terpeleset ke dalam waduk dan tenggelam, rekan korban yang mengetahui peristiwa ini langsung berlarian ke arah pemukiman perumahan karyawan untuk meminta bantuan,” kata Bagus dalam keterangan persnya, Minggu (16/02/2025).
Kemudian upaya pencarian terhadap korban dilakukan oleh Polsek Kendawangan bersama tim Pengamanan perusahaan, manajemen perusahaan serta karyawan setempat. Pencarian korban dilakukan tim gabungan yang melakukan penyelaman dengan kedalaman sekitar 2 meter dan sekira pukul 15.50 WIB atau satu jam setelahnya, akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Sempat dibawa ke klinik kesehatan, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Sudah dilakukan visum luar oleh tim medis dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau luka, sehingga keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai suatu musibah,” katanya.
“Atas kejadian ini, kami menyampaikan turut berduka kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di sekitar lokasi kejadian untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak kita, dan semoga peristiwa seperti ini tidak terulang Kembali," tutup Bagus. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini