Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 29 April 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik kelas dengan melakukan pelayanan terintegrasi.
Jika selama ini posyandu dikenal hanya melayani seputar kesehatan untuk balita, dengan pelayanan terintegrasi akan tersedia pelayanan tambahan serta lebih intensif.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pontianak, Saptiko menerangkan, ke depan, pelayanan posyandu akan bisa melayani berbagai siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja hingga lansia.
"Jika sebelumnya posyandu dikenal dengan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita. Ke depan pelayanan posyandu akan lebih terintegrasi dan bisa melayani berbagai siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja juga lansia,” terangnya usai membuka Sosialisasi Pokjanal Posyandu Lintas Sektoral, di Hotel Harris, Senin (29/04/2024).
Saptiko menuturkan, kurangnya minat masyarakat perkotaan terhadap pelayanan posyandu menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pihaknya. Ia menilai, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat kurang tertarik untuk ke posyandu, diantaranya kesibukan.
"Biasanya waktu pelaksanaan pelayanan yang kurang sesuai dengan aktivitas masyarakat. Jadi ini tantangan untuk kita,” imbuhnya.
Oleh karena itu, melalui Sosialisasi Pokjanal Posyandu Lintas Sektor ini, Saptiko ingin peserta dapat memperoleh informasi atau masukan yang jelas dari para kader posyandu yang selama ini turun langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga berharap para peserta tidak sungkan menyampaikan kendala yang dilalui di lapangan. Peserta diharapkan berdiskusi secara aktif, menyampaikan kondisi di masing-masing posyandu sehingga dapat menjadi masukan, informasi bagi pokjanal posyandu. Ada tiga narasumber yang dihadirkan, para peserta dapat memanfaatkannya untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan juga berdiskusi untuk pengembangan pelayanan posyandu.
“Kita ingin di Kota Pontianak posyandu yang ada menjadi lebih aktif dan meningkat pelayanannya," ungkapnya.
Saptiko menjelaskan, pokjanal posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan maupun pengelolaan posyandu, yang berkedudukan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan.
"Tugas pokjanal posyandu ini diantaranya memfasilitasi penggerakan dan pengembangan posyandu, untuk peningkatan pelayanan sesuai dengan kebutuhan," tambah Saptiko.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari pembinaan dan peningkatan pengetahuan bagi kader posyandu se-Kota Pontianak, dan juga sebagai media koordinasi Pokjanal Posyandu Kota Pontianak. Saptiko mengajak peran aktif masyarakat untuk dapat memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia di posyandu.
“Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Pontianak dan mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik kelas dengan melakukan pelayanan terintegrasi.
Jika selama ini posyandu dikenal hanya melayani seputar kesehatan untuk balita, dengan pelayanan terintegrasi akan tersedia pelayanan tambahan serta lebih intensif.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pontianak, Saptiko menerangkan, ke depan, pelayanan posyandu akan bisa melayani berbagai siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja hingga lansia.
"Jika sebelumnya posyandu dikenal dengan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita. Ke depan pelayanan posyandu akan lebih terintegrasi dan bisa melayani berbagai siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja juga lansia,” terangnya usai membuka Sosialisasi Pokjanal Posyandu Lintas Sektoral, di Hotel Harris, Senin (29/04/2024).
Saptiko menuturkan, kurangnya minat masyarakat perkotaan terhadap pelayanan posyandu menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pihaknya. Ia menilai, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat kurang tertarik untuk ke posyandu, diantaranya kesibukan.
"Biasanya waktu pelaksanaan pelayanan yang kurang sesuai dengan aktivitas masyarakat. Jadi ini tantangan untuk kita,” imbuhnya.
Oleh karena itu, melalui Sosialisasi Pokjanal Posyandu Lintas Sektor ini, Saptiko ingin peserta dapat memperoleh informasi atau masukan yang jelas dari para kader posyandu yang selama ini turun langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga berharap para peserta tidak sungkan menyampaikan kendala yang dilalui di lapangan. Peserta diharapkan berdiskusi secara aktif, menyampaikan kondisi di masing-masing posyandu sehingga dapat menjadi masukan, informasi bagi pokjanal posyandu. Ada tiga narasumber yang dihadirkan, para peserta dapat memanfaatkannya untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan juga berdiskusi untuk pengembangan pelayanan posyandu.
“Kita ingin di Kota Pontianak posyandu yang ada menjadi lebih aktif dan meningkat pelayanannya," ungkapnya.
Saptiko menjelaskan, pokjanal posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan maupun pengelolaan posyandu, yang berkedudukan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan.
"Tugas pokjanal posyandu ini diantaranya memfasilitasi penggerakan dan pengembangan posyandu, untuk peningkatan pelayanan sesuai dengan kebutuhan," tambah Saptiko.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari pembinaan dan peningkatan pengetahuan bagi kader posyandu se-Kota Pontianak, dan juga sebagai media koordinasi Pokjanal Posyandu Kota Pontianak. Saptiko mengajak peran aktif masyarakat untuk dapat memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia di posyandu.
“Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Pontianak dan mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini