Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 01 Mei 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Sekda Ketapang, Alexander Wilyo pada saat memimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati, Selasa (30/04/2024), di Ruang Rapat Sekda Ketapang.
Alexander berharap, dalam pelaksanaan tersebut semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
"Saya minta panitia pelaksana peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati bekerja secara maksimal mempersiapkan secara matang baik dalam hal keamanan, ketertiban parkir kendaraan roda empat dan roda dua, konsumsi dan lainnya yang diperlukan," tegasnya.
Selain itu, Alexander juga menegaskan bahwa dirinya melarang minuman keras seperti arak, karena arak dapat memabukkan dan memicu kekacauan.
"Acara ritual adat ini yang diutamakan yaitu makan, hanya boleh minuman tuak dalam sesi beradat saja, karena arak bukanlah adat tradisi orang Dayak, melainkan hanya tuak saja, karena ada bahasa Adat Tuak Tumpah Manok Mati ini yang kita utamakan,” jelasnya.
"Jika ada yang melanggar, maka saya akan memberikan sanksi hukum adat, kepada siapa saja yang melanggar dan membuat keonaran dalam proses acara berlangsung," tegasnya.
Lebih lanjut, Alexander menyebut bahwa Balai Kepatihan adalah simbol orang Dayak Kabupaten Ketapang dan hanya ada di Kabupaten ketapang.
Selanjutnya, di akhir rapat Alexander turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan acara peresmian balai kepatihan.
Turut hadir dalam rapat ini, Kabid OP Polres Ketapang, Dishub Ketapang, Pol PP, TBBR Ketapang, Bagian Umum dan panitia penyelenggara. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Sekda Ketapang, Alexander Wilyo pada saat memimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati, Selasa (30/04/2024), di Ruang Rapat Sekda Ketapang.
Alexander berharap, dalam pelaksanaan tersebut semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
"Saya minta panitia pelaksana peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati bekerja secara maksimal mempersiapkan secara matang baik dalam hal keamanan, ketertiban parkir kendaraan roda empat dan roda dua, konsumsi dan lainnya yang diperlukan," tegasnya.
Selain itu, Alexander juga menegaskan bahwa dirinya melarang minuman keras seperti arak, karena arak dapat memabukkan dan memicu kekacauan.
"Acara ritual adat ini yang diutamakan yaitu makan, hanya boleh minuman tuak dalam sesi beradat saja, karena arak bukanlah adat tradisi orang Dayak, melainkan hanya tuak saja, karena ada bahasa Adat Tuak Tumpah Manok Mati ini yang kita utamakan,” jelasnya.
"Jika ada yang melanggar, maka saya akan memberikan sanksi hukum adat, kepada siapa saja yang melanggar dan membuat keonaran dalam proses acara berlangsung," tegasnya.
Lebih lanjut, Alexander menyebut bahwa Balai Kepatihan adalah simbol orang Dayak Kabupaten Ketapang dan hanya ada di Kabupaten ketapang.
Selanjutnya, di akhir rapat Alexander turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan acara peresmian balai kepatihan.
Turut hadir dalam rapat ini, Kabid OP Polres Ketapang, Dishub Ketapang, Pol PP, TBBR Ketapang, Bagian Umum dan panitia penyelenggara. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini