Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 04 Mei 2024 |
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari pencarian oleh tim SAR gabungan. Indra sebelumnya dikabarkan terjatuh dari tongkang dan tenggelam di Sungai Kapuas Kabupaten Sintang pada 30 April 2024.
Kepala kantor SAR Pontianak, I Made Junetra membenarkan, bahwa sebelum ditemukan, pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari.
“Sejak menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban, pencarian baru membuahkan hasil setelah memasuki hari ketiga (02/05/2024), di mana korban ditemukan 1.5 nautical mile ke arah hilir sungai,” ungkapnya.
Junetra pun melanjutkan, kronologis kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 30 April 2024 sekitar jam 09.00 WIB, korban berjalan di atas tongkang yang sedang sandar, kemudian korban terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Menurut Junetra, saat terjatuh, sebenarnya korban masih sempat mengapung di permukaan dan telah dilakukan upaya penyelamatan oleh juragan kapal, namun korban tidak dapat tertolong dan tenggelam.
“Pelaksanaan operasi SAR resmi dihentikan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah tergabung dalam pencarian korban selama tiga hari ini,” tutup Junetra. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari pencarian oleh tim SAR gabungan. Indra sebelumnya dikabarkan terjatuh dari tongkang dan tenggelam di Sungai Kapuas Kabupaten Sintang pada 30 April 2024.
Kepala kantor SAR Pontianak, I Made Junetra membenarkan, bahwa sebelum ditemukan, pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari.
“Sejak menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban, pencarian baru membuahkan hasil setelah memasuki hari ketiga (02/05/2024), di mana korban ditemukan 1.5 nautical mile ke arah hilir sungai,” ungkapnya.
Junetra pun melanjutkan, kronologis kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 30 April 2024 sekitar jam 09.00 WIB, korban berjalan di atas tongkang yang sedang sandar, kemudian korban terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Menurut Junetra, saat terjatuh, sebenarnya korban masih sempat mengapung di permukaan dan telah dilakukan upaya penyelamatan oleh juragan kapal, namun korban tidak dapat tertolong dan tenggelam.
“Pelaksanaan operasi SAR resmi dihentikan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah tergabung dalam pencarian korban selama tiga hari ini,” tutup Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini