Semua Korban Tenggelamnya Perahu Robin di Batu Ampar Ditemukan Meninggal Dunia
KalbarOnline, Kubu Raya – Semua korban tenggelamnya perahu robin di perairan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Mereka ditemukan oleh tim SAR gabungan di waktu yang berbeda. Satu korban yang berhasil ditermukan pertama kali yakni Anisa Rofli, seorang balita berusia tiga tahun.
“Korban pertama sudah ditemukan ungkap Yopi Haryadi pagi ini sudah ditemukan selanjutnya tinggal dua orang lagi yang masih dalam pencarian kami (tim SAR gabungan),” ujar Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi.
Menurut dia, korban ditemukan di arah hilir sungai.
“Sekitar 200 meter dari sampan nahas tersebut tenggelam, arah hilir sungai,” terangnya.
Tim SAR gabungan pun terus mengintensifkan pencarian untuk melanjutkan dua korban lainnya yakni Wiwik Aliansyah (22) dan Putri Khumairah (7),” kata dia.
Selang beberapa waktu, lanjut Yopi, korban kedua yakni Wiwik Aliansyah berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
“korban kedua an Wiwik Aliansyah juga sudah ditemukan, korban kedua ini ditemukan sama seperti korban sebelumnya sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Yopi.
Menurutnya korban kedua ditemukan arah selatan dari lokasi sampan tenggelam.
“Korban pertama dan kedua ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi, hanya untuk korban kedua sebelah selatannya, sedangkan korban pertama pada hilir sungai,” kata dia.
Meski telah menemukan dua korban tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
“Fokus kami sekarang untuk korban ketiga, semoga semua korban dapat ditemukan hari ini,” ucap Yopi.
Berkat kerja keras tim, akhirnya korban ketiga atas nama Putri Khumairah (7) pun berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Siang ini korban ketiga atau terakhir akibat tenggelamnya sebuah sampan motor di daerah Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya sudah ditemukan korban an. Putri Khumairah (7) ini kondisinya sudah meninggal dunia saat kami (tim SAR gabungan) temukan. Korban merupakan anak dari saudara Apriadi dan Ibu Tini yang juga ikut dalam peristiwa nahas ini,” kata Yopi.
Menurutnya, Putri ditemukan 100 meter dari lokasi kecelakaan tersebut.
“Korban terakhir kami temukan masih berdekatan dengan dua korban sebelumnya almarhumah Putri ini ditemukan sekitar 100 meter sebelah Utara atau arah hulu sungai dari tempat kecelakaan,” kata dia.
Yopi mengatakan, setelah menemukan Putri maka proses pencarian sudah selesai.
“Setelah korban an. Putri yang merupakan korban ketiga atau terakhir dalam kecelakaan tenggelamnya sampan motor di Perairan Batu Ampar, Kubu Raya kami temukan maka rangkaian proses pencarian (operasi SAR) secara resmi juga berakhir dan dihentikan,” kata Yopi.
Dalam kesempatan tersebut Yopi mengimbau akan pentingnya prosedur keselamatan dalam bertransportasi.
“Pada peristiwa ini kami mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna transportasi khususnya moda transportasi air agar mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan. Misalnya kendaraan yang akan dinaiki di-cek kondisinya, tidak membawa penumpang melebihi kapasitas yang ada serta harus tersedianya alat keselamatan diri untuk mengantisipasi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Minggu (30/5/2021) sebuah sampan motor yang berisikan satu rombongan keluarga tenggelam diduga diterjang ombak di sekitar perairan Batu Ampar, Kubu Raya. Enam orang yang berada di sampan nahas tersebut menjadi korban dimana dua orang berhasil menyelamatkan diri, satu meninggal dan tiga lainnya hilang sebelum ditemukan meninggal dunia, Senin (31/5/2021).
Comment