Kecelakaan Perahu Robin di Batu Ampar: Bayi 11 Bulan Meninggal
KalbarOnline, Pontianak – Kecelakaan perahu robin terjadi di Perairan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (30/5/2021). Perahu robin yang mengangkut enam orang anggota keluarga itu tenggelam. Pasangan suami istri Apriyadi dan Tini selamat dari peristiwa itu.
Sementara terdapat korban yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa yaitu bayi berusia 11 bulan. Sedangkan tiga penumpang lainnya masih belum ditemukan. Informasi yang didapat, perahu robin tersebut mengangkut Apriyadi, Tini dan tiga anak serta seorang adiknya.
Kecelakaan air ini terjadi ketika perahu berlayar menuju pulang ke tempat kerja mereka di Cabang Anduk, Desa Batu Ampar (lokasi perkebunan sawit PT. FSL) pada pukul 17.30 Wib.
Akhtar Umaira, anak ketiga mereka yang masih berusia 11 bulan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Anak pertamanya Putri Humairoh (7) dan anak kedua Rafli (3) serta Wiwik (22) adik dari Apriyadi masih belum ditemukan.
Peristiwa ini pun dibenarkan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Untung Supriadi.
“Benar, ada kecelakaan air yakni perahu tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kubu Raya,” kata dia.
Menurut Untung, tim SAR Pontianak sudah dikerahkan ke lokasi tenggelamnya perahu robin ini. Saat ini, tim bersama potensi SAR lainnya masih melakukan pencarian korban.
Comment