KalbarOnline, Kubu Raya – Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya memiliki sejuta pesona keindahan yang dapat dinikmati sebagai salah satu potensi wisata di Kubu Raya. Disamping memiliki pesona keindahan mangrove yang yang dapat dinikmati di sepanjang perairan Batu Ampar hingga Kecamatan Kubu.
Batu ampar juga menyimpan pesona keindahan gugusan-gusuan batu ditepi pantai Batu Ampar yang terhampar luas sebagaimana namanya.
Bila berkunjung ke Batu Ampar, sepanjang perjalanan akan dapat menikmati indahnya hutan mangrove yang asri dan alami disepanjang peraiaran. Setiba di Batu Ampar akan tersaji gugusan-gusan batu indah terhampar di sepanjang pantai Batu Ampar, bak keindahan yang ada di raja ampat. Boleh dikatakan Batu Ampar merupakan jelmaan Raja Ampat di Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengharapkan agar sektor pariwisata di Kabupaten Kubu Raya dapat terus dikembangkan. Dirinya mengharapkan peran serta aktif instansi terkait dalam mempromosikan dan mengemas paket perjalanan wisata di Kubu Raya.
Menurut Rusman Ali hal itu sangat mungkin dilakukan di Kubu Raya, karena Kubu Raya menyimpan sejuta keindahan yang tidak dimiliki oleh wilayah lain.
“Kita, lihat betapa indahnya mangrove kita, betapa indahnya gugusan-gugusan batu yang terhampar dengan sangat indah disepanjang pinggir pantai kita di Batu Ampar ini. Ini harus kita gali terus menerus dan saya minta kepada instansi terkait agar lebih maksimal dalam mempromosikan, bila perlu buat satu paket perjalan wisata di Kubu Raya ini,” ucap, Rusman Ali, Kamis (25/5).
Rusman Ali mengharapkan dengan semakin banyak dipromosikan maka akan semakin banyak orang yang mengetahuinya. Dengan demikian pemerintah pusat juga bisa ikut serta membangun sektor pariwisata di Kubu Raya.
“Kita tentu berharap kepada pemerintah pusat agar juga ikut serta membangun sektor-sektor pariwisata kita, sehingga bisa lebih cepat terbangun. Saat ini di Batu Ampar juga mobil sudah mulai masuk, kita akan terus benahi infrastrukturnya. Sehingga semakin banyak masyarakat yang datang ke Kubu Raya,” pungkas Rusman Ali. (Ian)
Comment