Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 22 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Rheumatoid Arthritis, atau yang biasa disebut rematik, adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.
Dampak penyakit ini termasuk berkurangnya kemampuan dalam melakukan aktivitas, bahkan lebih lanjut dapat merusak berbagai sistem tubuh, seperti kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah.
"Oleh karena itu, jika muncul gejala awal rematik, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan dini karena diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan penyakit," ujar dr Nurita saat memberikan penyuluhan tentang Rheumatoid Arthritis di RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa (21/05/2024).
Nurita menerangkan, bahwa gejala Rheumatoid Arthritis meliputi pembengkakan dan nyeri pada setidaknya satu sendi, kekakuan pada sendi, sensasi hangat dan kemerahan pada sendi, kelelahan, serta demam yang disertai penurunan berat badan.
"Jika mengalami keluhan tersebut selama 3 hari atau lebih, atau merasakan keluhan radang sendi berulang dalam satu bulan, segera berkonsultasi dengan dokter," jelasnya.
Untuk menegakkan diagnosis Rheumatoid Arthritis, diperlukan pemeriksaan fisik yang detail dan beberapa pemeriksaan darah seperti tes Laju Endap Darah (LED), C-Reactive Protein (CRP), Rheumatic Factor (RF), Antinuclear Antibody Test (ANA), dan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide Antibodies (Anti-CCP) untuk melihat tanda-tanda peradangan tubuh.
"Selain pemeriksaan laboratorium tersebut, diagnosis Rheumatoid Arthritis juga memerlukan dukungan dari pemeriksaan gambaran medis seperti X-ray, MRI, USG, dan CT-Scan," tambahnya.
Nurita menyarankan langkah-langkah pengurangan gejala Rheumatoid Arthritis di rumah, antara lain dengan membatasi aktivitas, istirahat yang cukup, kompres dengan es yang dibungkus kain pada area yang nyeri selama 20 menit, dan mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 serta antioksidan.
"Hingga saat ini, belum diketahui cara pasti untuk mencegah Rheumatoid Arthritis, tetapi ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, seperti berhenti merokok, menjaga berat badan, dan rajin berolahraga," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Rheumatoid Arthritis, atau yang biasa disebut rematik, adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.
Dampak penyakit ini termasuk berkurangnya kemampuan dalam melakukan aktivitas, bahkan lebih lanjut dapat merusak berbagai sistem tubuh, seperti kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah.
"Oleh karena itu, jika muncul gejala awal rematik, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan dini karena diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan penyakit," ujar dr Nurita saat memberikan penyuluhan tentang Rheumatoid Arthritis di RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa (21/05/2024).
Nurita menerangkan, bahwa gejala Rheumatoid Arthritis meliputi pembengkakan dan nyeri pada setidaknya satu sendi, kekakuan pada sendi, sensasi hangat dan kemerahan pada sendi, kelelahan, serta demam yang disertai penurunan berat badan.
"Jika mengalami keluhan tersebut selama 3 hari atau lebih, atau merasakan keluhan radang sendi berulang dalam satu bulan, segera berkonsultasi dengan dokter," jelasnya.
Untuk menegakkan diagnosis Rheumatoid Arthritis, diperlukan pemeriksaan fisik yang detail dan beberapa pemeriksaan darah seperti tes Laju Endap Darah (LED), C-Reactive Protein (CRP), Rheumatic Factor (RF), Antinuclear Antibody Test (ANA), dan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide Antibodies (Anti-CCP) untuk melihat tanda-tanda peradangan tubuh.
"Selain pemeriksaan laboratorium tersebut, diagnosis Rheumatoid Arthritis juga memerlukan dukungan dari pemeriksaan gambaran medis seperti X-ray, MRI, USG, dan CT-Scan," tambahnya.
Nurita menyarankan langkah-langkah pengurangan gejala Rheumatoid Arthritis di rumah, antara lain dengan membatasi aktivitas, istirahat yang cukup, kompres dengan es yang dibungkus kain pada area yang nyeri selama 20 menit, dan mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 serta antioksidan.
"Hingga saat ini, belum diketahui cara pasti untuk mencegah Rheumatoid Arthritis, tetapi ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, seperti berhenti merokok, menjaga berat badan, dan rajin berolahraga," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini